Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Bertemu Orang yang Kita Sukai Diam-diam, Ternyata Ini Maknanya

Menurut primbon Jawa, mimpi bertemu orang yang kita sukai diam-diam memiliki beberapa arti baik baik maupun buruk.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
imdb
3 Film Natal Romantis, ada Holidate.Menurut primbon Jawa, mimpi bertemu orang yang kita sukai diam-diam memiliki beberapa arti baik baik maupun buruk. 

TRIBUNJAMBI.COM -Menurut primbon Jawa, mimpi bertemu orang yang kita sukai diam-diam memiliki beberapa arti baik baik maupun buruk.

Pertanda baik
Mimpi ini adalah pertanda baik, karena menunjukkan bahwa ada ikatan sukma atau keserasian antara kita dan orang tersebut. Selain itu, mimpi ini juga bisa berarti bahwa orang tersebut juga suka sama kita, atau setidaknya terbuka untuk menjalin hubungan dengan kita.

Pertanda buruk
Mimpi ini juga bisa menjadi pertanda buruk, jika dalam mimpi kita bertemu orang yang kita sukai diam-diam dalam kondisi yang tidak menyenangkan, misalnya sedang sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia. Mimpi ini bisa berarti bahwa kita akan mengalami masalah atau kesulitan dalam hidup.

Pertanda tentang jodoh
Jika kita masih berstatus single, mimpi bertemu orang yang kita sukai diam-diam bisa menjadi pertanda bahwa orang tersebut adalah jodoh kita. Mimpi ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk lebih berani mengungkapkan perasaan kita kepada orang tersebut.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Mimpi yang Luar Biasa di Tahun 94, Bincang Bareng Rektor UIN STS Jambi, Prof Asad Isma, Seri ke-1

Baca juga: Arti Mimpi Banjir Menurut Primbon Jawa, Benarkah Perubahan Hidup? Ini Jawabannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved