Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Banjir Menurut Primbon Jawa, Benarkah Perubahan Hidup? Ini Jawabannya

Menurut Primbon Jawa, mimpi banjir diartikan sebagai pertanda akan adanya perubahan besar dalam hidup

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Anas/tribunjambicom
Banjir dampak dari hujan 

TRIBUNJAMBI.COM - Menurut Primbon Jawa, mimpi banjir diartikan sebagai pertanda akan adanya perubahan besar dalam hidup, baik perubahan yang positif maupun negatif.

Berikut adalah beberapa arti mimpi banjir menurut Primbon Jawa:

Mimpi melihat banjir
Mimpi melihat banjir merupakan pertanda bahwa seseorang akan mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Perubahan ini dapat berupa perubahan dalam karir, hubungan, kesehatan, atau keuangan.

Mimpi tersapu banjir
Mimpi tersapu banjir merupakan pertanda bahwa seseorang akan mengalami kesulitan atau kegagalan. Hal ini bisa terjadi dalam hal pekerjaan, hubungan, atau bahkan kesehatan.

Mimpi banjir bandang
Mimpi banjir bandang merupakan pertanda bahwa seseorang akan mengalami masalah yang besar. Masalah ini bisa berupa masalah pribadi, masalah keluarga, atau bahkan masalah sosial.

Mimpi banjir air kotor
Mimpi banjir air kotor merupakan pertanda bahwa seseorang akan mengalami masalah yang tidak menyenangkan. Masalah ini bisa berupa masalah kesehatan, masalah keuangan, atau bahkan masalah hukum.

Mimpi banjir air jernih
Mimpi banjir air jernih merupakan pertanda bahwa seseorang akan mengalami masalah yang bersifat sementara. Masalah ini akan segera berlalu dan tidak menimbulkan dampak yang signifikan.

Selain arti-arti di atas, mimpi banjir juga dapat diartikan sebagai pertanda bahwa seseorang sedang mengalami emosi yang kuat, baik emosi positif maupun negatif. Emosi ini bisa berupa emosi bahagia, emosi sedih, emosi marah, atau emosi takut.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami mimpi banjir, sebaiknya Anda perhatikan kondisi dan detail mimpi tersebut. Dengan memahami arti mimpi tersebut, Anda dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan atau masalah yang akan terjadi.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved