Tahanan Lapas Sorong Kabur

Update Puluhan Tahanan Lapas Sorong Kabur: 50 Personel Diterjunkan untuk Memburu

Personil Polres Sorong disiagakan untuk memuburu 53 tahanan Lapas Kelas IIB Sorong yang kabur.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
kolase Tribun Sorong
Personil Polres Sorong disiagakan untuk memuburu 53 tahanan Lapas Kelas IIB Sorong yang kabur. 

TRIBUNJAMBI.COM - Personil Polres Sorong disiagakan untuk memuburu 53 tahanan Lapas Kelas IIB Sorong yang kabur.

Tahanan itu dilaporkan melarikan diir pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Tak hanya anggota polisi, prajurit TNI juga TNI menggelar razia di wilayah terseubt.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi tahanan kabur lebih jauh dari wilayah Sorong.

Adapun razia tersebut menyasar kendaraan yang berpotensi menjadi modus sembunyi dari para tahanan yang kabur.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru.

“Penjaringan ini sudah dari kemarin dan masih terus berlanjut. Dalam kegiatan ini kami menerjunkan 50 personel guna melakukan menjaring para napi yang kabur,” ujar AKBP Yohanes Agustiandaru kepada TribunSorong.com, Senin (8/1/2023).

Baca juga: Tahanan yang Dikabarkan Kabur dari Lapas Sorong Sempat Ancam Pengendara: Hendak Rampas Motor

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pria Akhiri Hidup di Cucian Mobil di Mayang, Rekan Sebut Sempat Mondar-mandir

Baca juga: Dituntut 12 Tahun Penjara, Sidang Putusan Yunsak El Halcon Digelar Kamis Mendatang

Dia menjelaskan, dalam penjaringan ini pihaknya fokus pada dua titik di wilayah hukum Polres Sorong, Kabupaten Sorong.

Meskipun demikian, dia tidak merinci di mana saja titik-titik yang bakal menjadi fokus operasi penjaringan para tahanan yang kabur itu.

Kronologi Kejadian Kaburnya Para Tahanan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi menyebut peristiwa kaburnya tahanan terjadi seusai Ibadah pada Minggu (7/1/2024).

Kejadian bersamaan ada bunyi petasan setelah mereka turun ibadah.

Selang beberapa menit, sejumlah tahanan mulai merangsek ke arah petugas di depan pintu utama akses masuk keluar lapas.

"Para tahanan juga sempat mengancam petugas jaga, sebab saat itu penjagaan hanya dua orang," kata Manuel Yenusi.

Menurutnya, jumlah tahanan yang kabur awalnya terdata 50 tahanan, namun setelah dicek ulang menjadi 53 orang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved