14 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Diamankan, Tersisa 39 Orang yang Masih Berkeliaran

TRIBUNJAMBI.COM - Update pencarian tahanan yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya.

Hingga Senin (15/1/2024), jajaran Polresta Sorong Kota sudah mengamankan 14 orang tahanan dari total 53 tahanan yang kabur.

Ini dikatakan Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.

Menurutnya, pengejaran terhadap para tahanan kabur dari Lapas Sorong dilakukan sejak Minggu (7/1/2023) kemarin.

"Sampai hari ini jumlah tahanan kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong yang sudah kami amankan berjumlah 14 orang," ujar Happy

Hingga saat ini masih ada 39 orang tahanan yang namanya sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Hingga kini tim gabungan dari Resmob, Buser, dan lainnya masih terus mencari serta mengejar para buronan.

Baca juga: Viral Caleg di Bondowoso Rela Jual Ginjal Demi Jadi Anggota Dewan, Direstui juga oleh Istrinya

Baca juga: Curhat Pilu Pria di Palembang, Batal Nikah Padahal Semua Sudah Disiapkan, Harusnya Nikah Minggu Lalu

"Penangkapan tiga orang terakhir ini berada di wilayah Sorong, namun kita masih terus lakukan pendekatan di pintu masuk keluar se-Provinsi Papua Barat Daya," katanya.

Happy menuturkan, pihaknya telah menginformasikan daftar DPO ke beberapa tempat, termasuk ke bandara dan pelabuhan di wilayah Sorong.

"Kalau informasi, mereka sudah sembunyi di sekitar gunung dekat Kota Sorong ya, kemungkinan sudah," ungkap Happy.

Kendati demikian, ia tetap memberikan instruksi agar personel bergerak cepat memburu para buronan yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong.

Kronologi Kaburnya Para Tahanan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi menyebut peristiwa kaburnya tahanan terjadi seusai Ibadah pada Minggu (7/1/2024).

Kejadian bersamaan ada bunyi petasan setelah mereka turun ibadah.

Baca juga: Seru, Ganjar Nobar Bola di Halaman Rumah Warga Desa

Baca juga: Prediksi Skor Wolves vs Brentford, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 02.30 WIB

Selang beberapa menit, sejumlah tahanan mulai merangsek ke arah petugas di depan pintu utama akses masuk keluar lapas.