Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Hamil Pertanda Kesuksesan hingga Kemakmuran

Arti mimpi hamil  dapat diartikan sebagai tanda keberuntungan, kemakmuran, dan kesuburan.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
kompas.com
Arti mimpi hamil  dapat diartikan sebagai tanda keberuntungan, kemakmuran, dan kesuburan. 

 TRIBUNJAMBI.COM - Arti mimpi hamil  dapat diartikan sebagai tanda keberuntungan, kemakmuran, dan kesuburan.

Dalam berbagai penelusuran impi hamil juga dapat menandakan bahwa si pemimpi akan segera mendapatkan sesuatu yang diinginkan, seperti pekerjaan baru atau kesuksesan dalam karir.

Simak beberapa penjelasan lebih lanjut tentang arti mimpi berikut.

Secara psikologis, mimpi hamil dapat menandakan adanya perubahan atau perkembangan baru dalam hidup si pemimpi. Perubahan ini bisa terkait dengan karier, hubungan, atau kehidupan pribadi. Misalnya, jika si pemimpi sedang merencanakan untuk memiliki anak, maka mimpi hamil dapat menandakan bahwa keinginan tersebut akan segera terwujud.
Secara spiritual, mimpi hamil dapat diartikan sebagai simbol kelahiran kembali. Kelahiran kembali ini bisa berarti perubahan positif dalam hidup si pemimpi, seperti perubahan sikap, pola pikir, atau cara pandang.
Secara budaya, mimpi hamil dapat memiliki makna yang berbeda-beda. Misalnya, menurut kepercayaan Primbon Jawa, mimpi hamil dapat menandakan keberuntungan dan kebahagiaan bagi si pemimpi.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Menangkap Ikan Besar, Pertanda Kesuksesan hingga Keberuntungan

Baca juga: Arti Mimpi Banjir Menurut Primbon Jawa, Benarkah Perubahan Hidup? Ini Jawabannya

Baca juga: Arti Mimpi Pesawat jatuh, Pertanda Baik atau Buruk? Ini Penjelasannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved