Pemilik Cafe di Terminal Rimbo Bujang Mengaku Dimintai Setoran Oknum Satpol PP Tebo

Pemilik cafe di Terminal Rimbo Bujang, mengaku dimintai setoran oleh oknum Satpol PP Kabupaten Tebo.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Pemilik cafe di Terminal Rimbo Bujang, mengaku dimintai setoran oleh oknum Satpol PP Kabupaten Tebo. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Pemilik cafe di Terminal Rimbo Bujang, mengaku dimintai setoran oleh oknum Satpol PP Kabupaten Tebo.

Mereka dimintai setoran sebesar Rp200 ribu per bulan sebagai uang keamanan.

Satu di antara pemilik cafe berinisial ST saat diwawancarai Tribunjambi.com mengaku telah menyetor uang sebesar Rp200 ribu kepada dua oknum satpol PP.

"Mereka minta Rp200 ribu per bulan. Enggak tahu untuk apa, yang ngutipin itu Hendra bosnya itu sama Wahyu," ungkap ST kepada Tribunjambi.com, Minggu (7/1/2024).

Dia menuturkan telah menyetor uang kepada oknum satpol PP tersebut pada bulan November 2023 lalu. 

Kemudian ST menyebut oknum satpol PP tersebut kembali mendatangi mereka pada akhir Desember atau jelang pergantian tahun baru untuk meminta setoran kedua. 

Namun, kali kedua tersebut mereka keberatan karena selama ini pengunjung cafe yang hendak karaoke sepi.

Menurut cerita ST, ternyata tak hanya dia yang dimintai setoran, namun ada sekira 10 pemilik cafe yang turut dimintai uang.

"Iya maksudnya tiap bulan minta Rp200 ribu. Kemarin datang lagi pas malam tahun baru minta lagi, kukasih Rp50 ribu, waktu itu si Wahyu yang datang. Gimana ya om, dalam 6 bulan ini pelanggan itu sepi sekali," ujarnya.

Tribunjambi.com telah menghubungi Hendra selaku Danpos Pol PP Rimbo Bujang lewat pesan whatsapp dan telepon, tetapi tidak direspons. 

Terpisah, Kasat Pol PP Kabupaten Tebo Taufik Khaldi saat dimintai keterangan mengaku belum mengetahui informasi ini.

Dia membenarkan miliki anggota yang bernama Hendra dan Wahyu.

"Bernama Hendra ada 3 orang dan Wahyu 1 orang," ujarnya.

Mendengar informasi ini, Taufik menyebutkan bahwa dirinya akan menelusuri kebenarannya.

"Terima kasih infonya, akan abang selidiki kebenarannya. Yang jelas tidak ada perintah begitu," pungkasnya.

Baca juga: Sepekan Terendam Banjir, Jumlah Warga Terdampak Banjir di Tebo Lebih 10 Ribu

Baca juga: Warga Teluk Rendah Tebo Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Banjir 

Baca juga: Penuh Persiapan, Tim Kesebelasan Tebo Targetkan Masuk Final Gubernur Cup 2024

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved