Bagai Mendapat Durian Runtuh, Warga Muaro Jambi Terima Langsung Sertifikat Tanah dari Menteri
Betapa beruntungnya warga desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Penulis: A Musawira | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Betapa beruntungnya warga desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Bagaimana tidak, mereka sudah menunggu belasan hingga puluhan tahun untuk mendapatkan sertifikat tanah.
Bahkan ada warga yang mengaku sudah 20 tahun menunggu sertifikat ini.
Pada Sabtu (6/1/2024) Menteri ATR/BPN menyerahkan sertifikat tanah secara door to door ke warga desa Mekar Jaya.
Sertifikat ini merupakan hasil program Redistribusi Tanah dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Di lokasi tersebut, Hadi Tjahjanto menyerahkan 279 sertifikat Redistribusi Tanah masyarakat baik itu berupa tanah, lahan usaha dan pertanian hingga perkebunan.
Baca juga: Menteri ATR/BPN: 82 Persen Tanah di Provinsi Jambi Sudah Terdaftar
Baca juga: Polemik Di Balik Gelar Adat Melayu Jambi dan Perlunya Pemahaman ke Publik
Turut mendampingi penyerahan sertifikat ini, Gubernur Jambi Al Haris, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jambi, Agustin Iterson Samosir.
Al Haris mengapresiasi langkah Menteri ATR/Kepala BPN yang turun langsung ke tengah masyarakat untuk menyerahkan sertifikat tanah.
"Selain Ibu/bapak menerima sertifikat, yang lebih dahsyatnya lagi Pak Menteri langsung ngantarnya ke ibu/bapak,"
"Oleh karena itu, kita doakan Pak Menteri sehat selalu dan terimakasih kepada beliau. Dan ingat ini adalah program Presiden Joko Widodo melalui Kementrian ATR/BPN," ujar Al Haris.
Sementara itu, satu diantara warga yang penerima sertifikat, Asri mengaku sangat senang karena ketemu Mentri.
"Iya sertifikatnya dikasih langsung sama Pak Mentri. Saya sudah menunggu sekira tahun 2000 an,"
"Kurang dari 1 hektare lahan saya. Saya mau simpan dulu, saya sangat terimakasih kepada Pak Menteri," ucapnya.
Hadi satu diantara warga yang didatangi Menteri ATR/Kepala BPN di rumahnya juga mengucapkan terimakasih karena sudah memperhatikan warga didaerah ini.
"Iya, 20 tahun lebih kami menunggu sertifikat ini. Allhamdullilah sertifikatnya sudah kami terima," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.