Pilpres 2024

Netizen Protes Kesuksesan BRT Trans Jateng Tak Jadi Perbincangan Warganet, Begini Reaksi Ganjar

BRT Trans Jateng yang diluncurkannya pada 2017 merupakan program pelayanan transportasi umum

Editor: Rahimin
Istimewa
BRT Trans Jateng yang diluncurkannya pada 2017. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng kini ramai dibahas netizen. Mereka mempertanyakan mengapa transportasi publik yang sukses dikelola secara baik oleh Ganjar Pranowo saat menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode itu, tak pernah dibahas secara luas.

BRT Trans Jateng yang diluncurkannya pada 2017 merupakan program pelayanan transportasi umum yang murah dan mudah untuk masyarakat.

Selain itu juga BRT Trans Jateng yang menghubungkan berbagai daerah di Jawa Tengah (aglomerasi) itu hanya mematok tarif yang terjangkau. 

Untuk pelajar, buruh dan veteran tarifnya Rp2 ribu, sementara untuk penumpang umum Rp4 ribu.

Dengan tarif tersebut, penumpang sudah bisa bepergian di tujuh koridor BRT. Meliputi Semarang-Bawen, Semarang-Kendal, Purwokerto-Purbalingga, Magelang-Purworejo, Solo-Sragen, Semarang-Grobogan, dan Solo-Wonogiri.

Dengan kemudahan yang didapat masyarakat tersebut, netizen protes karena proyek tersebut bahkan tidak pernah muncul di media ataupun dibahas warganet secara luas.

Salah satu pengguna media sosial (medsos) Twitter atau X dengan akun @arungbudoyo, mempertanyakan hal tersebut. Apalagi BRT Trans Jateng dinilai sukses membantu masyarakat kalangan bawah di area Jateng.

“Tiap ngomong transportasi publik, kenapa enggak pernah disebut Trans Jateng sukses jalan di bawah Ganjar Pranowo? Dengan APBD lebih kecil dari Jakarta, mangkrak dari 2013, tapi bisa tembus. Kenapa hayo?” kata @arungbudoyo di page-nya. 

Seperti diketahui, total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada tahun 2017 sebesar Rp71,89 triliun sedangkan total APBD Jawa Tengah 2017 sebesar Rp23,70 triliun.

Pada 2017, Gubernur DKI yang menjabat saat itu yakni capres nomor urut 1 yakni Anies Baswedan. Sedangkan, Ganjar saat itu juga sudah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Cuitan tersebut rupanya mendapat perhatian capres nomor urut 3 yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar lewat akun X @ganjarpranowo menanggapi dengan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan.

“Terima kasih apresiasinya mas. Kita resmikan pertama th 2017 dan sudah ada 7 koridor. Niatnya memang merintis transportasi umum lintas kabupaten yg modern dan terjangkau. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan,” kata @ganjarpranowo.

tanggapan Ganjar tersebut langsung diserbu hingga balasan komentara netizen yang merasa sangat terbantu dengan adanya BRT Trans Jateng.

Misalnya akun X milik @angga_arrasyid membeberkan dirinya sangat terbantu karena selain bisnya nyaman dan ber-AC, dengan rute Solo-Wonogiri, dirinya hanya membayar Rp4 ribu.

“Trans Jateng jurusan Solo-Wonogiri keren banget sih pak. Papa sy naik katanya jalannya kenceng, gak kebanyakan ngetem, AC dingin, cm bayar Rp 4 ribu lagi, Kl bisa umum jurusan sama, waktu bisa hampir 2x, non AC, bayar Rp 15-20 ribu,” katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved