Terus Bertambah, Sebanyak 6.422 KK Terdampak Banjir di Kabupaten Tebo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, sampaikan informasi update terkait bencana banjir.

Dari data terbaru, banjir semakin meluas dan korban semakin bertambah.

Sekretaris BPBD Kabupaten Tebo, Ahmad Roni mengungkapkan dari 12 kecamatan, ada 9 kecamatan yang terkena banjir.

Banjir itu terdapat di 56 desa dan 3 kelurahan. 

"Untuk jumlah KK terdampak banjir sebanyak 6.422 KK," kata Roni seusai update data pada, Jumat (5/1/2024).

Dari data ini, Kecamatan Tebo Ulu menjadi wilayah paling banyak terdampak dengan 10 desa dan 2.121 KK.

Baca juga: Puluhan Pedagang di Pasar Bungur Muara Tebo Terdampak Banjir

Baca juga: BPBD Tebo Sebut Banjir Terjadi di Sepanjang DAS Batanghari

Kemudian disusul Kecamatan Tebo Tengah dengan 9 desa dan 2 kelurahan dengan jumlah KK terdampak sebanyak 1.246.

"Kita terus turun kelapangan dan update data," ungkapnya.

Adapun rincian daerah dan korban terdampak di antaranya, 

9 desa 2 kelurahan di Kecamatan Tebo Tengah dengan jumlah korban terdampak 1.246 KK.

8 desa di Kecamatan VII Koto dengan jumlah korban terdampak 443 KK.

5 desa di Kecamatan VII Koto Ilir dengan jumlah korban 479 KK.

10 desa di Kecamatan Tebo Ulu dengan jumlah korban 2.121 KK.

3 desa di Kecamatan Serai Serumpun dengan korban 286 KK.

8 desa di Kecamatan Sumay dengan korban 894.

4 desa di Kecamatan Tengah Ilir dengan korban 300 KK.

6 desa 1 keluarahan di Kecamatan Tebo Ilir dengan korban 430 KK.

3 desa di Kecamatan Muara Tabir dengan korban 223 KK.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pasca Tahun Baru dan Banjir Penyebab Kenaikan Harga Cabai di Batanghari

Baca juga: Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh, Polda Jambi Kirim Personel Bantu Evakuasi dan Dirikan Dapur Umum

Baca juga: Memasuki Awal Tahun, Harga Cabai Merah di Tanjab Timur Kembali Melonjak