Berita Tanjabbar

Konsumen di Tanjab Barat Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina untuk Beli Gas Elpiji 3 Kg

Pembelian gas elpiji 3 kilogram atau tabung gas melon wajib menggunakan aplikasi My Pertamina sudah berlaku sejak 1 Januari 2024.

|
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Samsul Bahri
Pangkalan gas LPG 3 Kg di Tanjabbar. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Pembelian gas elpiji 3 kg atau tabung gas melon wajib menggunakan aplikasi MyPertamina sudah berlaku sejak 1 Januari 2024.

Disperindag Tanjung Jabung Barat sudah melakukan sosialisasi sejak Maret 2023 lalu kepada agen, pangkalan dan masyarakat.

Bahkan Disperindag Tanjabbar sudah menginformaskan kepada masyarakat pada saat membeli gas elpiji 3 kilogram menggunakan aplikasi My Pertamina.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tanjabbar Nurhalim menyampaikan, aturan itu mulai diberlakukan 1 Januari 2024.

"Serentak se Indonesia, beli gas pakai aplikasi My Pertamina," ujarnya Kamis (4/1/2024).

Ia menjelaskan, gas elpiji hanya dapat dibeli satu tabung dalam satu kepala keluarga (KK). Dengan menggunakan aplikasi yang telah disediakan warga bisa membeli gas di panggkalan yang diinginkan. Namun untuk jatah nya sudah ditentukan melalui aplikasi.

"Kalau dulu dak, daftar situ,ngambil nyo disitu jugo, kalo sekarang biaso ngambil dimano bae tapi dapat nyo tetap satu, dal biso beli sini, disano kagek jugo beli, ditolak aplikasi, " ungkapnya.

Nurhalim menerangkan, jika pangkalan tidak menggunakan aplikasi My Pertamina maka nanti nya ada kendala pada saat penebusan, pelaporan dan bisa berdampak pada kuota yang akan diterima.

"Setelah kita cek semua agen di Tanjab Barat Alhamdulillah sudah mempergunakan aplikasi itu," ujarnya.

Untuk harga eceran tertinggi (HET) di Kabupaten Tanjab Barat Rp 19.000 per tabung 3 kilogram. Namun di Tanjab Barat ada double handing (penambahan biaya) bagi wilayah yang sulit di jangkau.

"Senyerang, disana ada wilayah yang sulit di Jangkau, penambahan biaya itu sesuai dengan putusan jugo, mungkin ada yang Rp 4.500 dari harga eceran tertinggi," ucapnya.

Dia menyebut, untuk tahun 2024 belum dirapatkan terkait penambahan biaya bagi daerah-daerah Tanjabbar yang sulit dijangkau.

Aturan penambahan biaya diatur melalui putusan Gubernur Jambi, bagi wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

"Di Tanjab Barat tidak semua nya ada beberapa wilayah yang dapat itu, Seberang Kota ada beberapa pangkal yang dapat itu, begitu juga Senyerang, Kuala Betara ada beberapa pangkalan," ujarnya.

Diketahui data yang dihimpun, ada sekitar 210 pangkalan, tersebar di seluruh Desa/Kelurahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Belasan Tokoh Nasional Terima Gelar Adat Dari LAM Provinsi Jambi

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix Full Bass Mixtape Dutch Indo 2023, Pakai YTMP3 dan YTMP3 Praktis

Baca juga: Pembelian Gas LPG 3 Kg Mulai Gunakan e-KTP, Koperindag Muaro Jambi Sebut Masih Sosialisasi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved