Musim Penghujan, BPBD Batanghari Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Banjir Kiriman dari Bungo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - BPBD Kabupaten Batanghari telah menetapkan status Waspada akibat meningkatnya air di Sungai Batanghari.

Peningkatan air di Sungai Batanghari sendiri, lantaran intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu belakangan.

"Untuk status sudah naik, dari Awas menjadi Waspada," ujar Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Batanghari dr Bebi Andihara.

Bebi Andihara mengatakan, bahwa naiknya air Sungai Batanghari sudah terjadi sejak tanggal 15 Desember 2023.

Ia menjelaskan bahwa ada 7 kecamatan yang berpotensi terdampak kenaikan air Sungai Batanghari yang menyebabkan banjir.

Yakni Kecamatan Muara Bulian, Maro Sebo Ulu, Maro Sebo Ilir, Tembesi, Pemayung, Batin XXIV, dan Mersam.

"Kecuali Kecamatan Bajubang, karena disana wilayah yang tidak dialiri Sungai Batanghari dan wilayah dataran yang tinggi," ujarnya.

Baca juga: Puluhan Desa di Batanghari Tidak Dapat Akses Jaringan Internet

Baca juga: Sungai Batanghari Meluap, 7 Kecamatan di Batanghari Berpotensi Banjir

Selian itu, Bebi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terjadinya banjir kiriman dari Kabupaten Bungo.

"Kami minta masyarakat untuk waspada atas kenaikan air dan juga limpahan dari Bungo. Karena kemungkinan besar kita akan mendapatkan banjir kiriman dari Kabupaten Bungo," jelasnya.

Lebih lanjut Bebi mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait wilayah yang terdampak banjir yakni di Kecamatan Maro Sebo Ulu daerah Batu Sawar, Mersam, Tembesi dan sebagian Batin XXIV.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Gubernur Cup Sepakbola 2024 Siap Bergulir di Kabupaten Batanghari

Baca juga: Kurangi Tingginya Angka Pengangguran, Pemda Sarolangun Jalin Kerja Sama dengan BPPM

Baca juga: Download Game Asian Drag Champion MOD APK Versi Indonesia, Motor Semua Upgrade Uang Unlimited