Baim Wong Datangi Bea Cukai Usai Dihujat karena Jual IPad Murah: Ada Suratnya Semua Kok!

Baim Wong datangi kantor Bea Cukai usai difitnah karena menjual IPad murah jauh dari harga pasaran.

TRIBUNJAMBI.COM- Baim Wong mendatangi Kantor Direktorat Jendral Bea dan Cukai usai dirinya dihujat netizen karena menjual iPad murah seharga Rp 1 Juta.

Hal ini dilakukan Baim Wong untuk mengklarifikasi soal iPad murah yang ia jual belakangan ini.

Nampak Baim Wong juga disambut hangat oleh Direktur Komunikasi dan Bimbingan Penggunaaan Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto.

“Ada suratnya semua kok Pak, jadi aman ya Pak ya,” kata Baim Wong.

“Aman-aman, ada faktur pembelian lokalnya kan” sahut Nirwala.

“Ada semua kok, berarti semuanya aman,” kata Baim Wong.

Baim Wong dalam postingannya mengaku bahwa dirinya ingin langsung ke Bea Cukai karena merasa tidak bersalah Karena menjual IPad murah meriah.

“Langsung aja ke Bea Cukai nya. Kalau ga salah, ngapain takut,” kata Baim Wong.

Baca juga: Baim Wong Batal Jualan IPad Murah Setelah Dikritik Pedas Netizen: Padahal Niat Saya Bantu

Baca juga: Baim Wong Dilaporkan Warganet ke Bea Cukai karena Jual IPad Murah: Gak Masuk Akal

Baca juga: Baim Wong Bakal Cari Tahu Penyebab Kantor Barunya Ambruk, Pastikan Kontruksi Bangunannya Aman

Tak hanya membawa badan, Baim Wong juga membawa bukti faktur pembelian ratusan iPad yang ada dirumahnya saat ini.

“Bukti2 jg dibawa ke bea cukai,” katanya.

Baim Wong juga bersyukur Karena penjualan IPad nya menjadi ramai.

Dari hal itu, Baim Wong mengaku bisa mengenal lebih dekat dengan Direktur Bea Cukai.

“Eh tapi kalau ga rame beritanya, saya ga akan kenal sama Direktur Bea Cukai Pak Nirwala Semua staff disana baik bgt, kantor rasa ruma,” katanya.

Sementara itu, Direktur Bea Cukai, Nirwala mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan Baim Wong terkait penjualan IPad murah.

Menurut keterangan Baim, barang tersebut dibeli dari penjual dalam negeri atau dari hasil transaksi dalam negeri.

"Jenis barangnya merupakan iPad generasi lama, yaitu iPad Air 2 16Gb second, Wifi only," kata Nirwala.

Kendati demikian, Nirwala melanjutkan, Bea Cukai telah memberikan masukan kepada Baim Wong sebelum menjual perangkat elektronik keluaran Apple itu.

Menurut Nirwala, pria berusia 42 ini perlu mempelajari dan memenuhi aturan-aturan penjualan barang elektronik yang diatur di dalam negeri terlebih dahulu.

"Bea Cukai selanjutnya akan meneliti dokumen yang disampaikan oleh Baim Wong, untuk melihat keselarasan dengan ketentuan," terangnya.

Baca juga: Baim Wong sampai Sakit Pasca Rekeningnya Terkuras karena Buka Pesan WhatsApp dari Penipu

Sebelumnya Ratusan diketahui bahwa IPad itu ia jual dengan harga yang murah dan jauh dari harga pasaran.

“iPad lai bos, iPad bro, siapa yang hilang iPad mahal ayo, nggak,” kata Baim Wong di postingan Instagram pribadinya.

Baim Wong mengaku menjual ribuan iPad tersebut dengan harga yang murah.

“Saya jual iPad dengan harga murah, cuma Rp 1 juta,” kata Baim Wong.

Menjelang 2024 Baim Wong menjual iPad tersebut dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga iPad sebenarnya.

“Kan udah lama kita nggak berbagi ya, mantap bener ini bosque,” katanya.

Baim Wong juga gencar menawarkan iPad murah yang ia jual itu kepada ibu-ibu dan Bapak-bapak.

“Buat ibu-ibu yang punya anak, buat Bapak-Bapak yang mau nonton netffilx di pesawat dan lain-lain, saya kasih kalian harga murah banget IPad, 26 Desember 2023 setelah Natal,” sebut Baik Wong.

Hingga postingan Baim Wong dibagikan lagi di sejumlah postingan di akun Twitter atau X.

Banyak warganet yang menikai jika harga iPad Baim Wong tidak masuk akal.

Hingga tak sedikit warganet yang mengadukan Baim Wong ke bea cukai.

Warganet mempertanyakan darimana reunian iPad itu masuk ke Baim Wong.

“Kalau dirasa harga nggak masuk akal murah sesuai dengan tipenya. Kemungkinan besar imeinya masih nggak jelas. Bisa aja 1-3 bukan kedepan keblok, harus keluar duit lagu beresin, ada harga ada rupa, catet,” tulis Prase***.

“Pak @Prastow barang apaan ini harus diusut nih, barang apaan nih? Bekas? @beacujsi kok bisa masuk,” timpal yang lain.

“Import syarat husus izin impor dari Kemendag. Syaratnya ketat, apalagi sebanyak itu, kemungkinan besar tidak akan bisa dapat persetujuan import. Harus cek PI Deperdag dan PIB/SPPB B cukai untuk memastikan itu masuk ke Indonesia secara legal,” kata warganet yang lain. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News