Pertumbuhan Ekonomi Jambi 2023 Melambat, Disebabkan Turunnya Harga Sektor Pertanian dan Pertambangan

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi 2023 diprediksi tidak lebih baik dari tahun 2022.

Hermanto Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi mengatakan dari segi pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi 2023 agak sedikit melambat dari 2022.

"Pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5 persen, sementara pertumbuhan ekonomi 2023 diprediksi di angka 4.8 persen," ujarnya Jumat (29/12/2023).

Perlambatan pertumbuhan ekonomi Jambi 2023 disebabkan lesuhnya dua sektor utama perekonomian Provinsi Jambi, yaitu sektor pertanian dan pertambangan. 

Hermanto menjelaskan harga komoditi di sektor pertanian dan pertambangan mengalami penurunan sehingga menyebabkan prekonomian melambat.

"Dua sektor ini yang memperlambat pertumbuhan ekonomi, namun secara keseluruhan tetap tumbuh," jelasnya. 

Baca juga: Buntut 42 Jamaah Umrah Jambi Terlantar, Penyidik Minta Agen Tiket Dihadirkan

Baca juga: Sungai Batanghari Meluap, 7 Kecamatan di Batanghari Berpotensi Banjir

Lebih lanjut Hermanto mengatakan bisa saja pertumbuhan ekonomi Jambi 2023  mencapai 5 persen jika beberapa sektor menunjukan kinerja baik hingga akhir Desember ini.

"Jadi ada tiga sektor yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tahun ini, yaitu sektor pertanian, pertambahan dan kontruksi," ujarnya.

"Jika tiga sektor ini tumbuh cukup baik di akhir Desember ini, maka sangat memungkinkan pertumbuhan ekonomi Jambi berada di angka 5 persen," timpalnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sekda Tanjab Timur Hadiri Perayaan Natal Oikumene 2023, Harapkan Meningkatkan Kerukunan Beragama

Baca juga: Kronologi Kericuhan Iring-iringan Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Berujung Pembakaran

Baca juga: Bachyuni Deliansyah Santuni Korban Kebakaran di Niaso