Kabar Gempa Terkini Jumat 29 Desember 2023 Kembali Getarkan Pangandaran Jawa Barat

Pangandaran, Jawa Barat kembali digetarkan gempa hari ini dengan bermagnitudo 2.8 di kedalaman 10 kilometer

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar gempa terkini pada Jumat(29/12/2023) terjadi di Pangandaran, Jawa Barat dengan bermagnitudo 2.8.

Informasi gempa terkini itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Disebutkan BMKG bahwa gempa bumi itu berada di kedalaman 10 kilometer.

Sementara untuk magnitudo gempa terkini itu bermagnitudo 2.8.

Adapun gempa bumi itu berada di 95 kilometer Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.

Dilansir dari Twitter (X) @infoBMKG bahwa gempa itu bermagnitudo 2.8.

Sementara untuk kedalamannya, gempa bumi itu berada di kedalaman 10 kilometer.

Untuk pusat gempa bumi, berada di 95 kilometer Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga: Kabar Gempa Terkini Kamis 28 Desember 2023 Getarkan Sulawesi Selatan, Ini Datanya

Baca juga: Presiden Berhentikan Firli Bahuri dari Ketua KPK, Sebelumnya Sempat Perpanjang Jabatan Hingga 2024

Baca juga: Fahri Hamzah Klaim Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Pilpres 2024, Ungkap Kelemahan Lawan

Diketahui, gempa bumi itu terjadi pada Jumat, 29 Desember 2023 sekitar pukul 13.08:13 WIB.

Lokasi gempa bumi itu tepatnya terjadi di 8.43 Lintas Selatan, 108.04 Bujur Timur.

Dilansir dari Twitter atau X BMKG,  kedalamannya gempa itu berada di 10 kilometer.

"#Gempa Mag:2.8, 29-Dec-2023 13:08:13WIB, Lok:8.43LS, 108.04BT (95 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG," tulis BMKG di X @infoBMKG.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Sebelumnya diberitakan, kabar gempa hari ini yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat mengakibatkan rumah warga hingga KUA rusak.

Gempa yang terjadi tersebut bermagnitudo 5.5 terjadi pada Kamis (28/12/2023) pukul 5.43 WIB.

Sementara pusat gempa berada di laut 80 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 14 km.

Terjadi juga gempa susulan magnitudo 3,4 juga terjadi pada 6.03 WIB.

BMKG menyebutlan bahwa gempa bumi ini dirasakan hingga Kabupaten Tasikmalaya.

Dilaporkan bahwa dinding salah satu rumah warga Kampung Cicurug, Desa Sukarasa, Salawu, Tasikmalaya pun roboh karena gempa.

Ketua Karang Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengonfirmasi hal tersebut.

Ia mengatakan, baru ada satu laporan bangunan rusak yang masuk.

"Sejauh ini baru ada satu laporan sementara yang masuk, akibat gempa satu rumah kena dampak di Kecamatan Salawu," ucapnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Gempa Guncang Pangandaran Sebabkan Runah Warga Hingga Gedung KUA Rusak

Anggota Tagana pun kini menuju ke lokasi untuk memastikan kondisi warga lainnya.

Gedung KUA Roboh

Jembar juga menambahkan, atap gedung Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Cipatujah roboh.

"Laporan baru masuk, atap KUA Cipatujah roboh," ucap Jembar.

Menurut Jembar, kerusakan dari atap roboh cukup parah.

Rangka atap bangunan tersebut hingga menjuntai ke bawah.

Pihak TNI dan Polri pun sudah berada di lokasi.

"Mengalami kerusakan berat. Anggota TNI dan Kepolisian sudah bersiaga di sana," ucap Jembar.

"Anggota kami segera meluncur ke lokasi, informasi sementara seperti itu," pungkasnya.

Pedagang di Pangandaran Tenangkan Wisatawan

Baca juga: Ratusan Personil Polda Jambi Naik Pangkat, Kapolda Ingatkan Pangkat dan Jabatan Adalah Amanah

Di Pangandaran sendiri, sejumlah pedagang ikut menenangkan wisatawan.

Hal tersebut diutarakan Sutiman (51), pemilik persewaan papan selancar di Pantai Barat Pangandaran.

"Karena, walupun diguncang gempa, pengunjung tetap ramai dan tenang," ujar Sutiman kepada Tribunjabar.id di Pantai Barat Pangandaran, Kamis pagi.

Wisatawan juga diimbau untuk tetap tenang.

"Memang, gempa yang sudah terjadi pada Kamis pagi ini sangat terasa. Tamu juga pada merasakan, cuman enggak berpengaruh," katanya.

Ia menceritakan, saat gempat terjadi tak ada wisatawan yang panik berlarian.

"Saya juga bersama pedagang lainnya sudah memberikan pengetahuan kepada wisatawan."

Baca juga: Brigjen Edi Mardianto Resmi jadi Wakapolda, Kapolda Jambi Pimpin Serah Terima Jabatan

"Termasuk, saya sendiri kan pedagang. Jadi, saya kasih tahu, tenang aja, enggak ada apa-apa, pak," ucap Sutiman.

Ia bersama pelaku usaha lainnya menenangkan wartawan supaya kawasan pantai tetap ramai dikunjungi.

"Kita, ingin wisatawan tetap ramai. Saya juga ini masih berjualan dan kebetulan saya penyewa jasa selancar di pantai," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Buntut 42 Jamaah Umrah Jambi Terlantar, Penyidik Minta Agen Tiket Dihadirkan

Baca juga: Sungai Batanghari Meluap, 7 Kecamatan di Batanghari Berpotensi Banjir

Baca juga: Pinkan Mambo Tegaskan Pernikahannya Tak Settingan dengan Arya Khan: Aku Yakin Dia Orangnya

Baca juga: Ratusan Personil Polda Jambi Naik Pangkat, Kapolda Ingatkan Pangkat dan Jabatan Adalah Amanah