BNNP Jambi Ungkap 28 Kasus Narkotika, Ada 3 Modus Baru Kemasan Narkoba

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi berhasil mengungkapkan 28 kasus sejak Januari hingga Desember 2023.

Dari 28 kasus narkoba yang ditanggani oleh BNNP Jambi, setidaknya ada tersangka yang diamankan dari sejumlah kasus itu berjumlah 40 orang. 

Barang bukti yang berhasil dikumpulkan, yakni 12,050 kilogram sabu, 4.994 butir ekstasi, dan 1,672 kilogram ganja. 

Kepala BNNP Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko mengungkapkan, kasus narkoba yang ditangani BNN Jambi prevalensinya sebesar 1,73. Lebih besar tahun 2021 yakni mencapai 1,95 persen. 

"Untuk peringkat provinsi, sementara peringkat 26. Nanti kalau ada informasi terbaru terkait peringkat, kami sampaikan," kata Brigjen Pol Wisnu Handoko, Rabu (27/12/2023). 

Wisnu mengatakan terdapat tiga modus baru yang diungkapkan BNN Provinsi Jambi dalam mengungkapkan kasus narkotika. 

Modus pertama, pengiriman sabu yang dibungkus dalam kemasan teh cina. 

Kedua, ada pula dengan cara  memasukkan narkoba jenis baru ke dalam kemasan susu milo berwarna hijau, ada pula bungkus sachet. 

Yang ketiga, dimasukkan ke dalam botol madu. Jadi madu yang dikeluarkan separuhnya, lalu dimasukkan plastik yang berisi sabu.

"Secara kasat mata tidak terlihat. Jadi harus pakai senter. Tanpa kejelian, tidak akan ketahuan," kata Wisnu. 

Tidak hanya aktif mengungkapkan kasus, BNN Provinsi Jambi juga mengembangkan berbagai program rehabilitasi termasuk progam yang melibatkan masyarakat.