Hobi Kulineran, Coba Mampir ke Pasar Dusun Karet di KCBN Muarojambi, Ada Banyak Jajanan Tradisional

Wisata kuliner khas tradisional kembali dibuka di Pasar Dusun Karet (Paduka) di Kompleks Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarojambi.

|
Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Musawira
Wisata kuliner khas tradisional kembali dibuka di Pasar Dusun Karet (Paduka) di Kompleks Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarojambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -  Wisata kuliner khas tradisional kembali dibuka di Pasar Dusun Karet (Paduka) di Kompleks Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarojambi.

Setidaknya ada belasan kuliner khas yang mewarnai kios-kios beratapkan rumbia milik pelaku UMKM binaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di sana.

"Ada 14 jenis kuliner khas yang bakal berjualan pada esok hari," kata Abdul Haviz Penggiat Budaya Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Minggu (24/12/2023).

Pasar makanan khas tradisional ini diselenggarakan mulai 25 Desember hingga 1 Januari 2024.

"Selama penyelenggaraan ini kita evaluasi. Seperti penghasilan pelaku UMKM yang mayoritas emak-emak,"

"Kalau memang memadai sehingga diambil kesepakatan apakah dibuka setiap minggu atau per bulan, nanti akan kita bicarakan secara bersama-sama," ujarnya.

Ahok sapaan akrabnya menyebut event Paduka ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di lingkungan KCBN Muarojambi dengan menonjolkan makanan khas tradisional.

"Makanannya yang disediakan juga kita batasi tidak boleh melebihi 50 pcs,"

"Misalnya kue Pedamaran hanya 50 Pcs. Supaya kalau kue ini habis, ada kesempatan kue lain juga bisa laku dan tidak ada keserakahan antar penjual," ucapnya.

Sedikitnya ada sekira 20 orang pelaku UMKM yang mayoritas emak-emak berpartisipasi dalam event Paduka ini.

Dari puluhan pelaku tersebut menampilkan berbagai makanan khas.

Mulai dari ketan janda, susu gadis, makanan dari ubi dan sebagainya.

"Makanan berat juga ada, yang lauknya khas seperti kluak, Palapa dan itu juga tidak banyak porsinya," pungkasnya.

Baca juga: Kawasan Tugu Keris Siginjai akan Jadi Pusat Kuliner Pagi

Baca juga: Siomay Kang Deden, Jajanan Kaki Lima yang Tengah Digandrungi Warga Kota Jambi

Baca juga: Ayam Geprek Melotot, Tempat Kuliner Enak dan Murah Meriah di Kota Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved