Mulai Malam Ini Angkutan Batubara di Jambi Dilarang Keluar dari Mulut Tambang

Mulai 23 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 aktivitas angkutan batubara dihentikan.

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Srituti Apriliani Putri
Mulai 23 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 aktivitas angkutan batubara dihentikan. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Mulai 23 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 aktivitas angkutan batubara dihentikan. Hal tersebut untuk memastikan kelancaran selama libur Natal dan tahun baru di Jambi.

Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto mengatakan bahwa mulai Jumat (22/12/2023) malam ini, angkutan batubara sudah tidak diperbolehkan untuk keluar dari mulut tambang.

"Kemarin kita sudah dapat surat dari Direktorat Lalulintas untuk tambang dan angkutan batubara mulai malam ini tidak ada yang keluar tambang. Sampai tanggal 2," ujarnya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan untuk angkutan batubara yang sudah berada di kantong-kantong parkir malam ini masih diperbolehkan untuk melintas.

"Tapi untuk angkutan yang sudah gantung di kantor-kantong parkir masih bisa jalan untuk malam ini," ujarnya.

Ia menegaskan, apabila masih ada sopir angkutan batubara yang nekat melintas selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru maka pihaknya akan memberikan sanksi tilang.

"Untuk pelanggaran kita akan tilang. Pagi tadi sudah mulai dilakukan penindakan," ujarnya.

Ia meminta agar seluruh supir angkutan batubara dapat mematuhi peraturan yang ada dan tidak melintas selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.

"Untuk sopir khususnya angkutan batubara patuhi apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan lebih hati-hati lagi, antri dan sabar karena di wilayah kita ada pengerjaan jalan makanya dilaksanakan buka tutup," jelasnya.

Baca juga: Truk Batubara Pecah Ban dan Terbalik, Sebabkan Kemacetan Panjang di Muaro Jambi

Baca juga: Kapolda Jambi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Angkutan Batubara jadi Perhatian

Baca juga: Jalan Muara Tembesi Macet Akibat Angkutan Batubara, Warga: Kami Terganggu

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved