Berita Jambi
1.679 PPPK Tenaga Guru di Lingkungan Pemprov Jambi Lolos Seleksi, 21 Formasi Tidak Terisi
Panitia Seleksi Deerah (Panselda) telah mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Jambi.
Penulis: A Musawira | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Panitia Seleksi Deerah (Panselda) telah mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Jambi.
Pengumuman hasil seleksi tersebut diumumkan melalui laman resmi website BKD Provinsi Jambi www.bkd.jambiprov.go.id
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Provinsi Jambi, Firman Kurniawan mengiyakan bahwa hasil seleksi PPPK jabatan fungsional tenaga guru sudah diumumkan.
Hasilnya dari jumlah formasi sebanyak 1.700 orang, hanya terisi 1.679 formasi.
“Artinya masih kurang 21 formasi atau formasi tidak terisi,” katanya pada Jumat (22/12/2023).
Ketidakterisian ini disebabkan tidak ada pelamar di formasi tersebut dan juga nilai peserta tidak melampaui ambang batas yang ditetapkan.
Adapun formasi yang tidak terisi itu diantaranya Guru Agama Katolik ada dua formasi, Guru Animasi enam formasi dan Guru Manajemen Perkantoran 13 formasi.
“Kita usulkan lagi dipenerimaan selanjutnya,” jelas Firman.
Sementara itu bagi peserta yang dinyatakan lulus wajib mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) serta menyampalkan kelengkapan dokumen secara elektronik melalui https://sscasn.bkn.go.id mulai 22 Desember 2O23 sampai 14 Januari 2024.
Peluang Guru Honorer
Tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kembali mengangkat guru kontrak menjadi pegawai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus memberikan harapan dan kesejahteraan kepada para guru.
Dan, tahun 2025 mendatang, semua guru kontrak, diharapkan bisa diangkat menjadi PPPK. Hal ini disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris, dalam amanatnya dalam upacara HUT PGRI, Senin (4/12/2023) lalu.
Jumlah guru yang diangkat mencapai 1.700 orang, yang merupakan jumlah terbesar di antara provinsi lain di Indonesia.
Gubernur Jambi, Al Haris, mengatakan, penerimaan guru PPPK adalah bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para guru yang telah berdedikasi dan berjuang dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak di Jambi.
Ia berharap, dengan status PPPK, para guru akan lebih tenang, nyaman, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, dirinya juga menjamin bahwa para guru PPPK akan mendapatkan hak-hak dan perlindungan hukum yang sama dengan pegawai negeri sipil (PNS).
Gubernur juga menargetkan bahwa seluruh guru kontrak di Jambi akan diangkat menjadi PPPK pada tahun 2025.
Baca juga: Hasil Seleksi PPPK Tenaga Guru di Pemprov Jambi Diumumkan, Puluhan Formasi Belum Terisi
Baca juga: Hasil Kelulusan PPPK di Tanjab Barat Sudah Keluar, Bisa Cek di Sini
| Jelang MTQ 2025 Tingkat Provinsi, Pemkot Jambi Mulai Siapkan Kafilah |
|
|---|
| Gubernur Jambi Al Haris Terima Penghargaan 'Pemerintah Daerah Terbaik' dari Kementerian Kebudayaan |
|
|---|
| Ingat Pembunuhan Polisi di Pematang Sulur Jambi pada Mei Lalu? Terdakwa Didakwa 2 Pasal di PN |
|
|---|
| Sosok Mahasiswi S2 asal Tebo tak Bernyawa di Pematang Sulur: Baik Orangnyo |
|
|---|
| 8 Fakta Jenazah Mahasiswi S-2 Asal Tebo Ditemukan di Kamar Pematang Sulur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Firman-Kurniawan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.