Minta Batalkan Pelantikan Kades, Ratusan Warga Kepung Kantor Bupati Muaro Jambi

Menurut masyarakat, kades yang terpilih merupakan kades yang dzolim terhadap masyarakat. Belum menjalankan roda pemerintahan periode kedua

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Minta Batalkan Pelantikan Kades, Ratusan Warga Kepung Kantor Bupati Muaro Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Ratusan masyarakat dari tiga desa yaitu Desa Simpang Limo Kecamatan Jaluko, Desa Pulau Kayu Ar0lo Kecaman Sekernan dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam mengepung kantor Bupati Muaro Jambi. Jumat (15/12).

Mereka menolak Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk melantik tiga kades yang bersengketa.

Menurut masyarakat, kades yang terpilih merupakan kades yang dzolim terhadap masyarakat. Belum menjalankan roda pemerintahan periode kedua, kades tersebut sudah mengucilkan masyarakat yang tidak memilihnya pada Pilkades serentak 25 Oktober lalu.

"Kami yang biasanya bisa beli gas Lpg 3Kg, kini sudah tidak bisa lagi," kata masyarakat Desa Simpang Limo Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi.

Selain itu, para pendukung kades terpilih juga sudah semena-mena. Bahkan mereka yang tidak memilihnya diumumkan ditengah pasar.

"Bapak bupati memang tidak merasakan itu, kami yang merasakan. Makanya kami minta pelantikan ditunda hingga proses sengketa selesai," katanya.

Pendemo yang didominasi oleh emak-emak itu sangat kecewa dengan ungkapan pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang diwakili oleh Kadis PMD Syaifullah dan Kabag Hukum, Gartam.

"Proses telah dilalui. Kades terpilih tetap dilantik," kata Syaifullah.

Mendengar jawaban itu, pendemo sedikit kesal. Bahkan mereka sempat tidak mau membubarkan diri.

"Pokoknya kami minta jangan dilantik," sebut warga.

Namun demikian, warga berhasil ditenangkan oleh Abdullah koordinator aksi. Dia menyebut jika memang sudah ada aturan menyebut jika yang bersengketa tetap dilantik.

"Sekarang kita ikuti aturan, yang jelas kita sudah lapor ke Polda Jambi dan PTUN," kata Abdullah.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved