Temuat Mayat di Unpri Medan
Update Temuan 5 Mayat di Unpri Medan, Mayat Ditumpuk dalam Bak Semen Tertutup di Sudut Lantai 15
Di lantai 15 kampus Unpri Medan, polisi curiga dengan satu ruangan dan mendatanginya. Polisi membuat penutup bak tersebut dan menemukan 5 mayat.
Polisi menemukan 5 mayat di Unpri Medan. mayat disimpan secara bertumpuk di dalam bak semen di sudut ruangan
TRIBUNJAMBI.COM - Update temuan 5 mayat di kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatera Utara (Sumut).
5 jasad ditemukan polisi di lantai 15 kampus Unpri medan.
Temuan 5 mayat ini merupakan tindaklanjut dari video yang beredar yang menyebutkan ada mayat di tempat air di lantai 9.
Dikatakan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, 5 jasad itu terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan.
"Iya benar, semalam kita temukan ada lima jasad di lantai 15," kata Fathir dikutip dari Tribun-medan, Rabu (13/12/2023).
Dijelaskannya, awalnya pihak kampus sempat mencoba menutup-nutupi keberadaan mayat dan melarang polisi melakukan penggeledahan.
Namun karena curiga, polisi akhirnya bisa melakukan penggeledahan dan menemukan 5 jasad.
Awalnya, menurut Fathir polisi menggeledah mulai lantai 9 hingga 16.
Baca juga: Temuan 5 Mayat di Unpri Medan, Sempat Ada Video Klarifikasi Soal Hoaks Penemuan Mayat
Baca juga: Misteri Temuan 5 Mayat di Unpri Medan, Pihak Kampus Sempat Menolak Digeledah
Di lantai 15, polisi curiga dengan satu ruangan dan mendatanginya.
Di sudut ruangan, polisi melihat adanya satu bak semen dalam keadaan tertutup rapat.
Polisi membuat penutup bak tersebut dan menemukan lima mayat dalam keadaan ditumpuk.
Kondisinya, sudah mulai keriput dan terdapat sedikit cairan bening.
"Kita temukan di paling sudut ruangan mayatnya, tempatnya tidak layak," sebut Fathir.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak kampus soal keberadaan mayat tersebut.
"Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ucapnya.
Berawal dari Video di Media Sosial
Temuan 5 mayat di kampus Universitas Prima (Unpri) Medan, berawal dari video yang beredar di media sosial.
Pada video yang beredar Senin (11/12/2023), disebutkan ada penemuan mayat di bak air yang berada di lantai 9 kampus Unpri.
Dalam video itu terlihat 2 jasad yang sudha mulai membusuk.
Dua diduga mayat tersebut sudah berada di dalam bak air berwarna biru.
Baca juga: Sosok Brigjen Achiruddin Komandan Paspampres yang Baru, Sebelumnya Jabat Wadanjen Kopassus
Baca juga: Libur Sekolah, Taman Hutan M Sabki Destinasi Wisata Menarik Buat Keluarga
Kondisi keduanya tampak sudah mulai membusuk.
"Ada mayat di UNPRI lantai 9," kata perekaman video sambil menunjukkan lokasi penemuan mayat tersebut.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, penemuan mayat ini terjadi, pada Kamis (7/12/2023).
Pasca beredarnya video temuan mayat itu, Polrestabes Medan bergerak untuk melakukan penggeledahan, Senin (11/12/2023) sekira pukul 21.00 WIB.
Pada Selasa (12/12/2023) polisi kembali melakukan penggeledahan di kampus Unpri.
Namun pihak kampus menolak penggeledahan yang akan dilakukan polisi, bahkan pihak kampus meminta polisi agar meminta izin ke Ketua Pengadilan Negeri Medan.
Namun polisi tetap melakukan penggeledahan dan ditemukan 5 mayat di kampus Unpri.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, lima mayat itu terdiri dari empat mayat pria dan satu wanita.
Polisi hingga saat ini masih meminta keterangan pihak kampus.
"Kita masih minta kejelasan dari pihak kampus. Asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ujar Fathir saat dihubungi, Selasa malam.
Sementara, Humas Unpri Devi Marlin saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Mahasiswa Lakukan Klarifikasi saat Polisi Penyelidikan
Di tengah penyelidikan pihak kepolisian, beredar sebuah rekaman video soal klarifikasi dugaan penemuan dua mayat di lantai 9, Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan.
Amatan Tribun-medan.com, dari video yang diunggah melalui akun Tiktok bernama @yuhuyy_09, pada Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Sirkuit Balap akan Dibangun Tahun Depan, Dinas Perkim Batanghari Sedang Proses Pembebasan Lahan
Di dalam video yang tampak ada enam orang pria yang mengaku sebagai mahasiswa Unpri.
Salah seorang pria yang berdiri ditengah, mewakilkan teman-temannya memberikan pernyataan di depan kamera.
"Melalui video klarifikasi ini, kami mahasiswa Unpri menyatakan bahwasanya kami memohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heryanto," katanya di dalam unggahan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa, rekaman video yang memperlihatkan dugaan adanya jenazah di dalam bak air tersebut merupakan hoaks.
Katanya, isi di dalam bak air tersebut merupakan boneka dan bukan mayat manusia.
"Properti di dalam video tersebut merupakan manikin ataupun boneka bukan mayat. Video yang beredar merupakan hoaks, dan telah membuat keresahan dari banyak pihak beberapa waktu lalu," sebutnya.
Lebih lanjut, dia juga meminta maaf jika telah menyebarkan video tersebut yang membuat kehebohan di tengah masyarakat.
"Demikian pernyataan dan klarifikasi ini kami buat dengan sadar tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan terhadap tindakan yang kami lakukan," ucapnya.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan, atas perhatian dan kelapangan nya kami sampaikan terimakasih," lanjutnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Mulai Besok, Firli Bahuri Jalani Sidang Dugaan Pelanggaran Etik, Ini Kata Dewas KPK
Baca juga: Sosok Brigjen Achiruddin Komandan Paspampres yang Baru, Sebelumnya Jabat Wadanjen Kopassus
Baca juga: Sirkuit Balap akan Dibangun Tahun Depan, Dinas Perkim Batanghari Sedang Proses Pembebasan Lahan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.