Tak Terima Cintanya Diputus, Pria di Bangka Selatan Sebar Video Asusila Mantan Pacar
Seorang pria bernama Riko Tampati (30) di Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan dilaporkan ke polisi oleh mantan pacarnya
"Korban ini keseharian mengurus rumah tangga, sedangkan pelaku pekebun atau petani," jelasTiyan.
Video Disebarkan di Group WhatsApp
Video tanpa busana seorang gadis tersebar di media sosial WhatsApp.
Penyebar video syur tersebut diketahui bernama Riko Tampati (30) alias Kidal warga Desa Sidoharjo Dusun TSM Blok D, Kecamatan Pulau Besar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Sela-sa (21/11) sekitar pukul 20.55 WIB.
Mulanya, korban inisial DN (22) warga Desa Sumber Jaya Permai, Kecamatan Pulau Besar mendapat info setelah dimasukan ke dalam sebuah grup WhatsApp oleh orang tak dikenal.
Setelah masuk ke grup itu betapa kagetnya setelah korban melihat kiriman sebuah video berdurasi 1 menit 46 detik yang mengandung konten pornografi dirinya.
Lebih parahnya lagi yang tergabung di dalam grup WhatsApp itu kebanyakan merupakan anggota keluarganya.
"Korban ini dimasukan ke dalam grup WhatsApp Firal Lagi oleh pengguna atas nama Kidal. Setelah korban masuk ke dalam grup langsung melihat ada video asusila badan korban yang berdurasi 1 menit 46 detik. Video itu disebarkan oleh pengguna atas nama Kidal," kata Tiyan.
Tiyan memaparkan, usai mendapatkan perlakuan tersebut korban langsung melapor ke Polres Bangka Selatan.
Dua hari setelahnya atau tepatnya Kamis (23/11) anggota Unit II Tindak PidanaKhusus yang dipimpin oleh Kanit Pidsus Ipda Naufal Kurnia Rahman langsung melakukan penyelidikan terkait kebenaran video asusila itu.
Anggota langsung melakukan identifikasi terhadap nomor WhatsApp yang menyebarkan video itu.
Akhirnya didapati bahwa nomor tersebut dimiliki dan digunakan oleh Riko Tempati alias Kidal.
Diketahui Kidal berdomisili di Desa Sidoharjo. Tak mau kecolongan anggota langsung menuju ke kediaman pelaku. Pasalnya, Kidal sempat bekerja di Desa Bemban, Kabupaten Bangka Tengah.
"Berdasarkan informasi memang terlihat terduga pelaku itu ada di Desa Sidoharjo. Dikarenakan sebelumnya sempat bekerja di Desa Bemban Bangka Tengah," jelas Tiyan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ilustrasi-video-syur-21.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.