Musim Penghujan, BPBD Batanghari Mengimbau Warga di Pinggiran Sungai untuk Berhati-hati

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha-Jambi, memperkirakan puncak musim hujan di Provinsi Jambi secara umum akan berlangsung pada Desember 2023 hingga Januari 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Batanghari Bebi Andihara mengatakan bahwa intensitas hujan di Kabupaten Batanghari sudah mengalami peningkatan. Terbukti kondisi debit air di Sungai Batanghari khusus diwilayah Maro Sebo Ulu mengalami peningkatan.

"Di Maro Sebo Ulu sudah meningkat debit air. Tim TRC tetap monitoring di wilayah tersebut," ujarnya.

Dengan meningkatnya intensitas hujan di Kabupaten Batanghari, ia menghimbau kepada masyarakat di musim penghujan ini agar lebih berhati-hati. Terkhusus masyarakat yang tinggal di pinggir sungai, lantaran kondisi air sungai yang naik.

"Cuaca hujan merata, kadang di setiap kecamatan (terjadi hujan, red).  Kita himbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal dipinggir air agar waspada terjadi banjir," pungkasnya.

Lebih lanjut, masuk musim penghujan ini Bebi mengatakan bahwa ada penurunan jumlah hotspot atau titik api di Kabupaten Batanghari. Ia mengatakan, bahwa sejak akhir Oktober hingga saat ini titik hotspot di Kabupaten Batanghari nihil atau belum ditemukan kembali.

"Oktober sampai sekarang, titik api nol untuk saat ini dari 31 Oktober sampai sekarang," ujarnya.

Meski demikian, Bebi mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mencabut status siaga Karhutla.