Berita Jambi
Kondisi Rusak, Warga Enam Desa di Batang Asai Minta Bangun Jembatan Gantung Baru
Warga enam desa di Kecamatan Batang Asai yang melewati jembatan gantung di Desa Pekan Gedang minta kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, agar memban
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Warga enam desa di Kecamatan Batang Asai yang melewati jembatan gantung di Desa Pekan Gedang minta kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, agar membangun jembatan baru.
Menurut Ade salah satu warga Datuk Nan Duo Kecamatan Batang Asai, jembatan yang menghubungkan enam desa di Kecamatan Batang Asai, yaitu Desa Raden Anom, Padang Jering, Datuk Nan Duo, Bukit Sulah, Kasiro, dan Kasiro Ilir ini, saat ini kondisinya sudah rusak dan mengkhawatirkan pengguna jalan.
"Jembatan gantung ini sudah puluhan tahun di buat sampai sekarang belum ada perbaikan baik dari desa atau pemkab Sarolangun. Jalan ini lah urat nadi kami untuk menuju Pasar Pekan Gedang. Kalo rusak, kami gotong royong memperbaiki selamo ini," kata Ade Minggu (10/12/2023).
Ditambahkannya, kondisi jembatan gantung tersebut sudah rusak dan vital karena dilewati warga dari enam desa di Batang Asai, untuk itu, dirinya minta diganti jembatan baru bukan sekedar perbaikan.
"Kami minta kepada pemerintah agar dapat dibuat jembatan gantung yang barulah. Sebab jalan ini jalan hidup yang setiap hari dilalui masyarakat," ungkapnya.
Terkait dengan kondisi jembatan gantung ini, Kades Desa Raden Anom Batang Asai Bakri, mengatakan, karena desanya juga melewati jembatan gantung tersebut, beberapa waktu lalu, ada kunjungan anggota DPR RI H Bakri desanya.
Bahkan pihaknya sudah menyerahkan proposal untuk pembangunan jembatan tersebut.
"Baru-baru ini, ado kunjungan Bapak H Bakti, DPR Pusat. Kami wawancara masalah jembatan itu. Singkat cerito proposal sudah masuk, dan sudah disurvey kemarin. Tinggal nunggu pelaksanaan," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pj Bupati Tebo Dukung Bawaslu untuk Selenggarakan Pemilu Damai 2024
Baca juga: Festival Ikan Mudik Kenalkan Tradisi Warisan Leluhur Tepian Sungai Batanghari
Usung 'Taubat Ekologi', Fakultas Dakwah UIN Jambi dan WALHI Resmikan Kerja Sama |
![]() |
---|
Ekspor Jambi Naik 18,10 Persen di Juni 2025, Impor Turun Drastis Hampir 24 Persen |
![]() |
---|
Inflasi Jambi Juli 2025 Capai 2,71 Persen, BPS Ingatkan TPID Waspada Lonjakan Harga |
![]() |
---|
Sumur Mulai Kering Dampak Kemarau, Petani di Jambi Kesulitan Air untuk Aliri Ladang |
![]() |
---|
Awal Agustus 2025, Curah Hujan di Jambi Rendah, BMKG: Potensi Kebakaran Alami Masih Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.