Ayah di Jagakarsa Akui Bunuh 4 Anaknya Secara Bergantian, Berlangsung 1 Jam dan Direkam
Kasus penemuan 4 jasad anak-anak di kamar sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan terungkap.
Kasus KDRT tersebut mengakibatkan D dilarikan ke rumah sakit.
“Keluar darah istrinya dari hidungnya, terus dibawa ke rumah sakit. Ketika dibawa ke rumah sakit, itu anaknya sama suaminya,” sambungnya.
Menurut Yakub, P dan D sudah sering bertengkar dan diketahui oleh warga.
“Cekcok udah kedua kali, yang terakhir Sabtu. Cemburu, kalau keterangan suaminya istrinya selingkuh,” ungkapnya.
Istri Dirawat karena KDRT
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi awal pemicu terjadinya pembunuhan empat anak ini.
Peristiwa KDRT itu membuka peluang P untuk menghabisi nyawa keempat anak kandungnya.
Berdasarkan pengakuan beberapa saksi kepada polisi, P dan istrinya, D, sempat terlibat cekcok hingga terjadi KDRT pada Sabtu (2/12/2023).
KDRT tersebut terjadi tepat sehari sebelum P membunuh keempat anaknya.
"Untuk kronologis kejadian terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul 5.00 WIB. Informasi yang kami dapatkan setelah melakukan pemeriksaan dari saksi saksi menyatakan bahwa terjadi percekcokan antara dua orang ini, suami istri," kata Bintoro.
Cekcok mulut itu berujung pada penganiayaan terhadap D hingga membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Bintoro mengungkapkan, korban mengalami luka di bagian kepala dan masih dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sore harinya, keluarga korban melaporkan Panca ke polisi.
Laporan itu lalu diterima oleh Polsek Jagakarsa.
"Untuk laporan ini sendiri dilaporkan ke Polsek Jagakarsa pada sore hari. Jadi kami mengatakan dalam hal ini penanganan harus perintah Bapak Kapolres,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.