Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 9 Desember 2023 - Yesus adalah Terang Dunia
Bacaan ayat; Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan
Renungan Harian Kristen 9 Desember 2023 - Yesus adalah Terang Dunia
Bacaan ayat; Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Oleh Pdt Feri Nugroho
Hal paling menakutkan bagi seorang anak adalah kegelapan. Ditambah lagi orang tua tanpa sadar sering menakut-nakuti anak dengan kegelapan.
Mengapa gelap itu menakutkan? Secara sederhana, dalam gelap seseorang tidak tahu apa yang dihadapi.
Hal ini menyebabkan seorang yang ada dalam gelap hanya bisa meraba-raba dan menerka sebelum berbuat sesuatu. Gelap identik dengan ancaman dan bahaya.
Dalam banyak kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya, lampu yang kurang terang sangat berbahaya jika melakukan perjalanan malam hari. Gelap menjadi penyebab orang celaka.
Menariknya Yesus pernah mengkaitkan gelap dengan hukuman ketika Ia berkata, "sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Ini berlaku bagi mereka yang menolak Mesias yang dijanjikan oleh Allah.
Dengan tegas Yesus menyatakan diri sebagai Terang Dunia, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Pernyataan ini membawa dampak yang serius bagi para pendengar-Nya. Ia dituduh bersaksi tidak benar sebab bersaksi untuk diri sendiri.
Tanpa bukti yang cukup, kesaksian memang akan disangsikan kebenarannya.
Bertolak dari keberatan tersebut Yesus mulai menyingkapkan tentang jati diri-Nya terkait dengan hubungan-Nya dengan Bapa.
Saat Yesus menyatakan diri sebagai Terang Dunia, kita dibawa untuk paham bahwa Ia adalah sumber pengharapan yang memberikan jaminan keselamatan.
Jika Ia adalah Terang Dunia, maka Ia adalah Jalan menuju kepada Bapa.
Dunia yang telah dikuasai dosa telah berada dalam kegelapan.
Manusia masing-masing merasa benar dalam pahamnya sendiri-sendiri.
Setiap orang dapat menentukan benar atau jahat didasarkan pada kepentingan, kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Karena diputuskan dalam gelap, seringkali kebenaran yang dipilih menjadi sebagian semata, berdasarkan konteks yang dihadapi.
Yesus sebagai Terang Dunia hadir untuk menunjukkan kebenaran yang sesungguhnya. Dalam terang-Nya semua akan tersingkap dan tidak ada yang tersembunyi.
Kebenaran yang sejati hanya ada dan bersumber pada Dia, dan bukan yang lain.
Efek dominopun terjadi; setiap orang yang percaya kepada Dia bukan hanya hidupnya diterangi, bahkan dalam hidupnya akan mempunyai terang hidup.
Setelah sekian lama hidup dikuasai dosa, Terang Dunia telah datang.
Gemanya senada dengan penciptaan bahwa segala yang kacau dan tidak beraturan dalam kegelapan, dikalahkan oleh terang. Itulah ciptaan pada hari pertama.
Dosa yang identik dengan kegelapan telah dikalahkan oleh Yesus dalam kematian dan kebangkitan-Nya.
Saatnya menjadi percaya dan hidup dalam terang. Yesus sebagai Terang Dunia akan menuntun kita pada kebenaran yang sesungguhnya seperti yang dikehendaki Allah sejak semula. Roh Kudus akan menolong. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Palembang Siloam
Meski PSMS Medan Kalahkan PSPS Riau, Sriwijaya FC Bisa Salip Poin jika Ini Terjadi |
![]() |
---|
Bek AS Roma Ini Sebut Jose Mourinho Ikon, tapi Berterima Kasih pada Gian Piero Gasperini |
![]() |
---|
Jumat 8 Desember 2023, Harga Cabai Rawit Tembus Rp90 Ribu Per Kg di Pasar Angso Duo Jambi |
![]() |
---|
Gunung Kerinci Berstatus Waspada Atau Level II, Pendakian Dibatasi Harus Radius 3 Km dari Puncak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.