Aktivis Sekaligus Pendakwah Jambi Ini Siap Bertarung di Pileg 2024

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aktivis sakaligus pendakwah, Ahmad Syukri Baraqbah akan bertarung di Pileg 2024 untuk DPRD Provinsi Jambi dapil Kota Jambi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ahmad Syukri dikenal sebagai aktivis. Dia mengaku miris melihat kondisi saat ini, sulitnya masyarakat yang terbentur dengan urusan pekerjaan, kesehatan, dan pendidikan.

"Untuk membantu orang-orang menengah ke bawah bila tidak dengan jalur politik pasti akan sulit dan terbentur administrasi yang rumit," ucapnya.

Pernah menjadi Caleg DPRD Kota Jambi pada Pileg 2019 lalu, meski gagal kini ia akan kembali bertarung memperebutkan satu kursi DPRD Provinsi Jambi.

Menurutnya PKS menjadi satu-satunya partai yang mempunyai idealisme tinggi untuk kepentingan masyarakat. 

"Saya melihat PKS juga konsisten. Ketika pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM, misalnya, PKS satu-satunya partai yang menolak. Banyak kebijakan pemerintah saat ini yang merugikan rakyat, satu-satunya partai yang berada di oposisi itu hanya PKS," ujarnya.

Ia memutuskan maju sebagai calon anggota DPRD agar dapat membantu orang-orang yang membutuhkan, 

"Saya berjuang hanya untuk umat dan masyarakat," tegasnya.

Menurutnya yang terpenting bisa melihat saudara-saudaranya, masyarakat luas, menjalani kehidupan dengan baik dan benar.

Maju DPRD Provinsi Jambi, ia mengaku akan memperjuangkan beberapa hal, pertama pendidikan. Ia melihat saat ini masyarakat menengah ke bawah masih sulit mendapatkan akses pendidikan karena terkendala ekonomi.

Kedua masalah kesehatan. Ia melihat rumitnya birokrasi dan sulitnya administrasi. 

"Ada orang yang tidak mampu dalam ekonomi sulit mendapat pelayanan kesehatan yang cepat," ucapnya.

Ketiga pekerjaan. Ia melihat pekerjaan sangat sulit dan sangat terbatas.

"Tanpa terjun ke politik, tiga tujuan untuk mensejahterakan masyarakat itu sangat sulit untuk diwujudkan. Dengan politik, saya akan membawa program agar masyarakat Kota Jambi sejahtera dalam pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan," jelasnya.