Gunung Marapi Erupsi
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Status Level II Waspada
Dari pengamatan di seismogram, sejak erupsi tertama yakni pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB, tercatat 108 aktivitas.
Gunung Marapi di Sumatera Barat dalam status waspada level II, sejumlah pendaki masih berada di jalur pendakian, belum dievakuasi
TRIBUNJAMBI.COM - Terpantau Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar), sejak 3-4 Desember 2023 mengalami letusan.
Ini seperti hasil pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi.
Erupsi di Gunung Marapi tercatat terjadi hingga Senin pagi.
Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, dari pukul 00.00 hingga pukul 06.58 pihaknya mencatat 56 aktivitas.
"Sebanyak sembilan kali letusan dan 47 hembusan (abu vulkanik)," katanya dikutip dari TribunPadang.com.
Dari pengamatan di seismogram, sejak erupsi tertama yakni pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB, tercatat 108 aktivitas.
Dari jumlah itu, sebanyak 36 kali letusan dan 16 hembusan abu vulkanik terjadi pada Minggu, sementara sisanya terjadi hari ini.
Baca juga: SAR Jambi Kirim Personel, Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat
Baca juga: Macet Angkutan Batu Bara di Jambi, Macet Puluhan Kilometer di Jalan Sarolangun-Simp Sridadi
Ketinggian kolom abu, ia menyebut belum bisa teramati karena tertutup oleh awan.
"Diharapkan untuk masyarakat mematuhi rekomendasi tidak memasuki radius 3 kilometer dari puncak," kata Ahmad Rifandi.
"Mengurangi aktivitas di luar ruangan dan jika melakukan aktivitas di luar ringan memakai masker, kacamata, dan topi, serta tidak menyebarkan berita hoaks," tuturnya.
Saat ini Gunung Marapi pada level II atau Waspada
11 Pendaki Meninggal
Sebanyak 11 orang pendaki di Sumatera Barat dilaporkan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.
Sementara 12 lainnya hingga saat ini masih dilakukan pencarian.
Perkembangan itu disampaikan Abdul Malik selaku Kepala Kantor SAR (Basarnas) Padang.
Dia menyampaikan bahwa update terkini erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal Dunia, 12 Orang dalam Pencarian
Baca juga: Prabowo-Gibran Soal Indonesia Emas 2045: Seimbangkan Kapitalis dan Sosialis dengan Ekonomi Pancasila
Abdul Malik mengungkapkan bahwa 11 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia.
"11 orang dalam keadaan mike delta (meninggal dunia) dan saat ini lagi proses evakuasi dari puncak ke bawah," ujar Abdul pada Senin (4/12/2023) pagi.
Hingga pukul 07.10 WIB, Basarnas mencatat 75 orang berada di Gunung Marapi saat erupsi terjadi.
"49 sudah dievakuasi dengan selamat, sebagian sudah kembali ke rumah. Dan sebagian (dirawat) di dua rumah sakit yaitu di Padang Panjang dan Bukittinggi," katanya.
Abdul menuturkan, pencarian hingga pukul 07.10 WIB, tim gabungan sudah berhasil menemukan tiga orang selamat.
"Jadi total temuan hari ini sampai pukul 07.10 WIB yaitu berjumlah 14 orang dan yang perlu dicari 12 orang," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul UPDATE Aktivitas Marapi: Erupsi Masih Terjadi, PGA Catat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik,
Update berita Tribun Jambi di Google News
Baca juga: SAR Jambi Kirim Personel, Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat
Baca juga: Macet Angkutan Batu Bara di Jambi, Macet Puluhan Kilometer di Jalan Sarolangun-Simp Sridadi
Baca juga: Inara Rusli Terharu Dapat Penghargaan dari Kedubes Korea: Mereka Memperhatikan Aku
Sinopsis Bus 675, Tayang 4 Desember 2023 di Bioksop Trans TV |
![]() |
---|
SAR Jambi Kirim Personel, Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat |
![]() |
---|
Macet Angkutan Batu Bara di Jambi, Macet Puluhan Kilometer di Jalan Sarolangun-Simp Sridadi |
![]() |
---|
Update Erupsi Gunung Marapi, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal Dunia, 12 Orang dalam Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.