Tanah Longsor Tewaskan Seorang Warga di Magelang

Bencana tanah longsor terjadi di Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023)

Editor: Herupitra
BPBDMAGELANG
Hujan dengan intensitas sedang memicu bencana tanah longsor di Dusun Ngablak, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 15.45 

TRIBUNJAMBI.COM – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023).

Musibah tersebut menewaskan seorang warga karena tertimbun longsoran dan seorang korban lainnya mengalami luka berat, dan satu orang mengalami luka ringan.

Tak hanya menimbulkan korban jiwa, tanah longsor juga menimbun tiga unit sepeda motor dan menyebabkan bangunan gazebo ringsek.

Bencana tanah longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Ngablak.

"Dua korban yang merupakan pekerja toko tanaman hias tertimpa material longsoran talud dengan tinggi 12 meter saat mereka berdua berada di gazebo yang berada di bawahnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono dalam keterangan resminya, Sabtu (2/12/2023).

Edi Wasono menambahkan, tim dari BPBD Kabupaten Magelang bersama unsur TNI, Polri dan warga setempat membantu evakuasi korban serta melakukan assesmen.

Baca juga: Buntut Penemuan 2 Mayat Tabrak Lari, Warga Blokade Jalan di Timika

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 3 Desember 2023 Guncang Maluku Tengah, BMKG: Bermagnitudo 5.2

"Tim BPBD bersama TNI dan Polri dibantu warga sekitar langsung gerak cepat mengevakuasi dan melakukan asesmen setelah ada laporan kejadian tersebut," ungkap Edi.

Edi mengatakan, korban meninggal dibawa ke Puskesmas terdekat kemudian diserahkan kepada keluarganya yang tinggal di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Sedangkan korban luka berat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga.

"Korban meninggal dunia setelah kami evakuasi langsung dibawa ke Puskesmas kemudian diserahkan kepada keluarganya. Sedangkan korban luka dibawa ke RSUD Salatiga," jelas Edi.

Peristiwa tanah longsor di wilayah Kabupaten Magelang juga terjadi di Dusun Miriombo Kulon, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur pada hari yang sama.

Tebing dengan dimensi panjang 6 meter dan tinggi 17 meter longsor setelah diguyur hujan.

Longsor itu juga dipicu oleh kondisi tanah yang labil.

Tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun material longsoran menutup akses jalan.

"Tim BPBD Kabupaten Magelang bersama TNI, relawan dan warga setempat segera bekerja bakti membersihkan material longsoran tersebut sehingga akses sudah dapat dilalui kembali," kata Edi.

Edi mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk melakukan upaya mitigasi yang meliputi pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air.

"Kita juga mengimbau untuk monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan secara berkala," kata Edi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Longsor di Magelang Telan Satu Korban Jiwa, 1 Orang Terluka, dan 3 Motor Remuk"

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Warga Mendahara Ditikam Abang Ipar Gegara Lerai Pertengakaran Rumah Tangga, Pelaku Diburu Polisi

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris, Kombes Aswin: Petinggi Kelompok JI di Samarinda

Baca juga: Kebakaran di Sarolangun, Dua Rumah Warga Batang Asai Hangus

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved