Bupati Ungkap Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Sumut, 11 Orang Masih dalam Pencarian

Bupati Humbahas mengungkap dugaan penyebab banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Sumatera Utara.

Editor: Darwin Sijabat
Kompas TV
11 orang yang diduga menjadi korban banjir bandang dan longsor di Humbahas, Sumatera Utara masih dalam pencarian. 

11 orang yang diduga menjadi korban banjir bandang dan longsor di Humbahas, Sumatera Utara masih dalam pencarian.

TRIBUNJAMBI.COM - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Dosmar Banjarnahor mengungkap dugaan penyebab banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas, Sumatera Utara, Jumat (1/12/2023).

Akibat bencana alam tersebut sebelumnya dilaporkan 12 orang hilang.

Satu orang kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara 11 orang lainnya masih dalam pencarian.

Dia menyebut, bencana alam tersebut diperkirakan terjadi karena likuifaksi atau pencairan tanah.

"Sebelum diteliti lebih lanjut, diperkirakan bencana ini disebabkan likuifaksi tanah," kata Dosmar dalam keterangannya Sabtu (3/12/2023).

"Akan dilakukan mitigasi untuk menghindari kejadian bencana yang mungkin terjadi," ujarnya.

Baca juga: Tanah Longsor Tewaskan Seorang Warga di Magelang

Baca juga: TKN: Prabowo-Gibran Bakal Sampaikan Reformasi Hukum Masa Jokowi Berjalan Baik di Debat Pilpres 2024

Baca juga: Gempa Hari Ini Minggu 3 Desember 2023 Getarkan Melonguane Sulut, BMKG: Bermagnitudo 5.0

Dosmar mengatakan, akibat bencana alam tersebut, sebanyak 11 korban masih dalam pencarian usai dinyatakan hilang, sedangkan 1 korban ditemukan tewas.

Sementara sebanyak 35 rumah warga dilaporkan mengalami rusak berat.

"Bencana alam di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja telah menyebabkan 35 rumah rusak berat, (Total) 11 korban masih belum ditemukan. Sementara 1 orang ditemukan meninggal dunia," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia pun menegaskan, Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap 11 orang hilang tersebut.

"Selain itu masyarakat diminta agar tetap tenang dan jangan berbondong-bondong memenuhi lokasi bencana agar proses normalisasi di lapangan bisa berjalan lancar," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir dan tanah longsor melanda Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas pada Jumat (1/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono mengatakan, hujan deras turun sebelum banjir dan longsor terjadi.

Baca juga: Pemkot Jambi Siapkan Kolam Retensi di Sejumlah Titik Guna Atasi Permasalahan Banjir

Akibatnya, sejumlah rumah warga rusak parah dan 12 orang hilang.

"Menurut informasi dari saksi bahwa beberapa korban tertimbun dan dinyatakan hilang di sekitar pemukiman yang terkena dampak. Pemerintah setempat bersama masyarakat telah melakukan pencarian namun belum menemukan warga yang hilang,"jelas Budiono, Sabtu (2/12).

Kemudian pada Sabtu (2/12) kemarin, Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip mengatakan, tim SAR berhasil menemukan satu dari 12 korban yang hilang.

Menurut penjelasannya, korban ditemukan pukul 11.25 WIB, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Sekitar jam 11.25 tadi tim SAR gabungan menemukan korban atas nama Dian Lubis, karyawan hotel yang berada di mes saat terjadi,” kata Hisar, Sabtu.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Sassuolo vs AS Roma di Serie A Malam Ini - 00.00 WIB

Baca juga: Prediksi Skor Napoli vs Inter Milan di Serie A Malam Ini - 02.45 WIB

Baca juga: Download Lagu MP3 Nike Ardilla Terbaik 90-an Full, Convert Pakai YTMP3 atau MP3 Juice Lebih Mudah

Baca juga: Prediksi Skor Bayer Leverkusen vs Borussia Dortmund di Bundesliga Malam Ini - 23.30 WIB

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved