Pemilu 2024

Ma'ruf Amin: Awas, Hati-hati Ada 'Kentut Setan', di Pemilu 2024

Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin menyampaikan pesan menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Maruf Amin menyampaikan pesan menjelang Pemilu 2024 mendatang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Maruf Amin menyampaikan pesan menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Pesan itu disampaikan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Kuching, Malaysia.

Dia menyampaikan itu untuk mengingatkan tentang pentingnya kehati-hatian terhadap isu-isu yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Isu tersebut terkhususnya menjelang Pemilu 2024 mendatang.

"Saya bilang awas hati-hati ada 'kentut setan', ada isu-isu yang dibuat oleh setan, ada yang sifatnya itu tingkat RT, ada yang tingkat RW, ada juga yang tingkat nasional, ada juga global," kata Maruf Amin dikutip dari Antara, Rabu (29/11/2023).

Maruf Amin menggambarkan isu tersebut dengan istilah unik, "kentut setan," yang berasal dari pengalaman sang wapres saat masih belajar di pesantren.

Istilah ini berawal dari cerita yang diperoleh Maruf Amin semasa menuntut ilmu di pesantren.

Baca juga: Usai Makan Siang Jokowi Bareng 3 Capres, Kini Maruf Amin dan 3 Cawapres, Gibran: Ingin Tukar Pikiran

Baca juga: Luhut Hadiri Pelantikan Maruli Simanjuntak Jadi KSAD: Dulu Cita-cita Beliau, Sekarang Mantunya Saja

Baca juga: TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Naikkan Gaji Guru: Hingga Rp 30 Juta

Kisah ini berkisar pada tiga santri yang biasanya selalu kompak dalam menjalankan ibadah salat bersama.

Namun, kekompakan mereka terganggu akibat perbuatan setan yang menyebabkan ketidakpercayaan di antara mereka.

Dari sinilah muncul istilah "kentut setan," yang melambangkan perpecahan yang disebabkan oleh hal-hal kecil namun signifikan.

"Imam bilang ini makmum saya kentut. Saya tidak mau lagi punya makmum yang kentut. Kata si makmumnya, ini imam ini kentut. Kalau gitu saya tidak mau lagi punya imam kentut, sejak itu terpisah, tidak saling percaya, tidak mau saling makmum dan menjadi imam," ujar Maruf.

Maruf Amin menekankan pentingnya kebersamaan dan kehati-hatian dalam menyikapi informasi, khususnya menjelang Pemilu.

ia mengajak para PMI untuk menerapkan prinsip "saring sebelum sharing," yang berarti setiap informasi harus diteliti kebenarannya sebelum disebarluaskan.

Baca juga: Jadwal Kampanye Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Hari Ini Rabu 29 November 2023

“Istilah sekarang itu saring sebelum sharing. Kalau mau share dilihat dulu, ini benar atau tidak, pantas atau tidak. Layak apa tidak. Kalau di agama itu diajarkan supaya tabayun, tabayun itu cek ricek,” ujar Wapres Maruf Amin.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Braga vs Union Berlin di Liga Champions Malam Ini - 03.00 WIB

Baca juga: Luhut Hadiri Pelantikan Maruli Simanjuntak Jadi KSAD: Dulu Cita-cita Beliau, Sekarang Mantunya Saja

Baca juga: Prediksi Skor Sevilla vs PSV Eindhoven di Liga Champions Malam Ini - 00.45 WIB

Baca juga: Siswi SMAN di Bandung Loncat dari Lantai 3 Gedung Sekolah, Wakasek Bantah Karena Putus Cinta

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved