Balita 2 Tahun di Riau Dirudapaksa Pelajar SMP hingga Tewas, Keluarga Korban Minta Keadilan
Pilu nasib yang dialami seorang balita 2 tahun 10 bulan yang tewas setelah dirudapaksa seorang pelajar SMP
TRIBUNJAMBI.COM – Pilu nasib yang dialami seorang balita 2 tahun 10 bulan yang tewas setelah dirudapaksa seorang pelajar SMP.
Kasus ini viral ketika pemilik akun facebook Dina Silalahi Pejuang Kanker mengunggah sebuah kisah mengenai tewasnya seorang balita berusia 2 tahun 10 bulan.
Unggahan tersebut kemudian kembali di unggah di akun tiktok @ekacintia89 yang merupakan tante korban mengunggah sebuah postingan pada Jumat (24/11/2023).
Dalam unggahan tersebut terdapat sejumlah foto anaknya yang menjadi korban dan caption bertuliskan:
“tolong bantu share biiar pelaku dapat hukuman yg setmpal dengan perbuatannya. Ini keponakan saya, kami sangat2 tidak terima atas kepergian anak kami dengan cara sadis seperti ini.”
Dalam unggahan tersebut terdapat narasi bertuliskan:
Baca juga: Siswi SD di Bali Dirudapaksa 4 Remaja, Tiga Diantaranya di Bawah Umur
Baca juga: Remaja 16 Tahun di Kubu Raya Kalbar Dirudapaksa Ayahnya, 2 Kali Gugurkan Kandungan Dibantu Sang Ibu
“Kepada penguasa negeri ini @jokowi @divishumaspolri Hotman Pars Official mohon keadilan untuk keluarga kami, anak yg masih berusia 2 tahun 10 bulan mengalami pemerkosaan hingga merenggut nyawanya. Apakah karena usia pelaku masih dibawah umur tidak layak untuk dihukum? Hukuman apa yg pantas untuk pelaku itu? Mohon bantuan teman2 yg membaca agar pelaku dapat hukuman yg setmpal. Tenang bersama Bapa y pung Jerika Sorta Uli Ciantury Foto terakhir pelaku namanya lutfi nabil kelas 3 smp. Kejadian Selasa 21/11/2023 lubuk dalam Siak Riau.
Bantu viralkan teman2, Terimakasih saran utk di up tiktok, sudah di up ya”.
Diketahui jika bocah berusia 2 tahun 10 bulan tersebut kini meninggal dunia usai dicabuli oleh pelaku berinisial LN (14) yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP.
Pada unggahan lainnya yang diunggah oleh akun yang sama pada Jumat (24/11/2023) terdapat sebuah video yang menunjukkan kerumunan warga dan tampak jasad seorang anak yang diduga merupakan korban pencabulan.
Dalam unggahan tersebut juga terdapat caption beruliskan:
“tinggal kenangan la ini Boru disaat dirimu di Bawak otopsi ke RS”.
Kejadian yang terjadi di Lubuk Dalam, Siak Riau pada Selasa (21/11/2023) tersebut kini telah diselidiki oleh pihak Kepolisian setempat.
Diketahui jika pihak Kepolisian telah melakukan penyelidikan pada sejumlah saksi hingga diketahui sosok LN yang berbelit-belit dalam menjawab pertanyaan.
LN kemudian dibawa ke kantor Kepolisian setempat dan ia kemudian mengaku telah melakukan pencabulan dan pembunuhan terhadap korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.