Remaja 16 Tahun di Kubu Raya Kalbar Dirudapaksa Ayahnya, 2 Kali Gugurkan Kandungan Dibantu Sang Ibu

Remaja 16 tahun di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dirudapaksa ayah kandungnya yang berinisial BR (46).

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Remaja 16 tahun di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dirudapaksa ayah kandungnya yang berinisial BR (46).

Bahkan saat ibunya yang berinisial AN (46) mengetahui aksi rudapaksa, melah membiarkan.

Tak hanya itu, AN membantu anaknya menggugurkan kandungannya.

Rudapaksa ini dialami remaja 16 tahun sejak Februari 2020.

Dalam kurun waktu 3 tahun, remaja ini hamil dua kali namun digugurkan dengan bantuan ibunya.

Saat ini kedua orangtua remaja 16 tahun itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat mengatakan, perbuatan cabul pelaku dilakukan sejak Februari 2020.

Baca juga: Betharia Sonata Nangis Sesegukan usai Leon Dozan Dipenjara karena Aniaya Pacarnya: Maafin Anak Saya

Baca juga: Diancam Pakai Parang, Ayah Rudapaksa Anak hingga Hamil 2 Kali, Ibu Bantu Gugurkan Kandungan

“Saat itu, di suatu malam, korban yang sedang tidur dipindahkan pelaku ke kamar lain, lalu dicabuli,” kata AKBP Arief seperti dilansir dari Tribun Solo, Jumat (17/11/2023).

Perbuatan cabul tersebut berlanjut dan rutin dilakukan pelaku, hingga kemudian korban hamil 2 bulan.

“Korban diketahui hamil sekira Juni 2020."

"Pelaku juga tahu dan membelikan alat tes kehamilan,” ujar AKBP Arief.

Setelah itu, korban mencari informasi di internet dan coba menggugurkan kandungan.

“Akhirnya korban mengalami keguguran, tapi belum ketahuan siapapun selain pelaku,” ucap AKBP Arief.

Selama 3 pekan setelah keguguran, korban kembali disetubuhi pelaku.

Perbuatan tersebut rutin dilakukan saat malam hari atau ketika ibu korban sedang tidak berada di rumah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved