4 Nelayan Ditembak di Konsel Sulawesi Tenggara, Seorang Anggota Polairud Diamankan
Sebanyak empat nelayan di Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditembak.
Polisi mengadang kapal empat nelayan itu karena akan mencari ikan menggunakan bahan peledak atau bom ikan.
Polisi mengatakan seorang nelayan melawan dengan memukul pakai dayung.
Anggota polisi kemudian membalas dengan menembak empat korban hingga Maco tewas karena tertembak di leher sebelah kanan dan menembus bawah sebelah kanan tembus di belakang.
Sementara Juswan alias Ucok terkena tembakan pada bagian bahu bawah sebelah kanan. Putra terkena tembakan pada bagian pangkal paha luar kaki kiri dan Ilham terkena tembakan pada bagian paha atas sebelah kiri.
Tiga korban kemudian melompat ke laut dan menyelamatkan diri.
Ucok dan Putra dievakuasi oleh keluarganya ke RS Santa Anna Kota Kendari dan satu orang korban Ilham dievakuasi ke Puskesmas Langara Kabupaten Konkep.
Sementara jenazah Maco ditemukan nelayan sedang mengapung dan dievakuasi.
Istri korban syok
Istri Maco menangis saat berada di Rumah Sakit atau RS Bhayangkara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat (20/11/2023).
Saat ditemui di RS Bhayangkara istri korban terlihat menangis dan menutup wajahnya menggunakan jilbab.
Ia sesekali melap air matanya dan terus tertunduk.
Seorang keluarganya mengatakan kalau istri Maco belum bisa berbicara dan diajak cerita karena terguncang dengan apa yang dialami oleh suaminya
"Dia lagi terguncang tidak bisa ditanya - tanya dulu," tutur anggota keluarga yang menamaninya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia 2023: Vinales Pole Position, Bagnaia Kedua, Zarco Ketiga
Baca juga: Warga Kota Jambi Keluhkan Balap Liar, Terganggu Bisingnya Suara Balapan
Baca juga: Rayakan Hari Guru, Honda Sinsen Jambi Berbagi Promo Khusus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.