Pacar Aldi Hapus Chat, Pasca Mahasiswa Asal Medan Tewas Mengenaskan di Bali

TRIBUNJAMBI.COM - Kekasih Sahilatua Nababan, mahasiswa asal Tapanuli Utara yang tewas di Kamar kos di Bali, tunjukkan gelagat aneh.

Rekan Aldi di Medan yang berinisial NR (26), membagikan chatnya dengan pasar mendiang Aldi Sahilatua Nababan.

Dalam chat yang dikirimkan NR ke Tribun Bali, terlihat NR meminta kekasih Aldi menunjukkan chat terakhirnya dengan Aldi Sahilatua Nababan.

Namun, sang kekasih justru mengaku telah menghapus bukti percakapannya dengan Aldi Sahilatua Nababan di ponselnya.

Hal tersebut yang kemudian menjadi tanda tanya besar bagi rekan-rekan Aldi Sahilatua Nababan di Medan.

“Masuk logika gak?,” ungkap NR dikutip dari Tribun Bali.

Baca juga: Biaya Haji 2024 Rp 93,4 Juta, DPR Usul 60 Persen Dibayar Jemaah

Baca juga: Diisukan Rumah Tangga Bermasalah, Video Lama Teuku Ryan dan Ria Ricis jadi Sorotan

Selain itu, rekan-rekan Aldi Sahilatua Nababan mengaku mendapat jawaban yang dingin dari sang kekasih.

NR juga menyoroti sikap kekasih Aldi Sahilatua Nababan yang tak menunjukkan rasa belasungkawanya atas kematian kekasihnya tersebut.

“Kami sempat bertanya (ke kekasih Aldi ). Cuma (direspons) agak dingin. Pacar meninggal sekali pun sudah renggang, enggak ada buat status apa-apa,” imbuh NR.

Disinggung soal sosok perempuan yang tengah menjalin asmara dengan Aldi Sahilatua Nababan, NR mengaku tak mengetahuinya secara detail.

Pasalnya, NR mengetahui kekasih Aldi melalui unggahannya di media sosial.

Lebih jauh, rekan-rekan Aldi di Medan tak mengetahui secara pasti tentang kekasihnya.

Sebab, Aldi dikatakan tak pernah bercerita soal kekasihnya itu.

“Tahu (pacar Aldi Sahilatua Nababan). Itu kami lihat dari akun dia (akun media sosialnya).”

“Kami kebetulan ada grup untuk bahas dia (Aldi Sahilatua Nababan). Nggak ada satu pun teman kami yang pernah diceritakan Aldi Sahilatua Nababan tentang pacar barunya,” terang NR.

Baca juga: Jadi Tersangka Pemerasan Firli Bahuri Masih Ngantor di KPK, DPR & Samad Minta Pimpinan KPK Diperiksa