Betharia Sonata Jenguk Leon Dozan di Penjara, Ungkap Kondisi Sang Anak

Dalam pandangannya, Leon dan Rinoa sudah pacaran selama satu tahun, dan keduanya memiliki sifat yang hampir sama, termasuk posesif, mudah baper (sensitif), cemburuan, dan mudah emosi.

"Dari awal saya mengenal Leon dan Rinoa ini sudah pacaran satu tahun, dua-duanya sifatnya hampir sama," kata Willy.

"Posesif, baper, cemburuan, mudah emosi," sambungnya.

Willy Dozan juga mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap umpatan yang dilontarkan oleh Leon terhadap institusi polri.

Ia menyatakan ketidaksenangannya dan bertanya langsung kepada Leon mengenai alasan di balik umpatan tersebut.

Leon menjelaskan bahwa umpatan tersebut terjadi karena pertengkaran dan provokasi.

"Leon mengupat institusi itu saya marah. Saya tanya kenapa kok bisa ngucapin kata-kata seperti ini?"

"Dia bilang bertengkar, dia kepancing katanya. Ribut-ribut, biasalah," jelas Willy.

Meskipun membela Leon, Willy Dozan tidak menyangkal adanya pertengkaran antara anaknya dan Rinoa.

Ia bahkan menepis tudingan bahwa Leon suka kasar terhadap kekasihnya, dengan mengklaim bahwa Rinoa juga sering berbuat kasar pada Leon, termasuk menampar.

"Kalau dibilang kasar, maaf kata ya ini laporan Leon, Rinoa juga cukup kasar, suka nampar," imbuh Willy.

Willy Dozan mengungkapkan kronologi perkelahian antara Leon dan Rinoa, di mana Rinoa lebih dulu menampar Leon.

Sebagai bentuk perlindungan diri, Leon menepis tamparan tersebut dengan memegangi tangan Rinoa.

Willy Dozan menegaskan bahwa berita mengenai Leon membekap dan mencekik Rinoa adalah tidak benar.

Ia bahkan menyebut bahwa jika Leon benar-benar melakukan penganiayaan, Rinoa tidak akan selamat mengingat keahlian Leon dalam seni bela diri yang sudah mencapai tingkatan sabuk hitam.