Siswa SMP di Lamongan Bacok Gurunya, Tak Terima Ditegur saat Tak Pakai Sepatu dalam Kelas

Siswa SMP di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur nekat membacok gurunya di dalam kelas, Rabu (15/11/2023).

Editor: Suci Rahayu PK
Dok. Polres Lamongan
Guru berinisial M yang dianiaya siswanya sendiri, saat menjalani visum dan penanganan medis atas luka yang dialami, Rabu (15/11/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Siswa SMP di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur nekat membacok gurunya di dalam kelas, Rabu (15/11/2023).

Penyebabnya, siswa SMP berinisial M itu tak terima ditegur oleh guru bernama Wiwik Ustrini (49) karena kedapatan tak memakai sepatu di dalam kelas.

M nekat membacok gurunya saat sedang mengajar di kelas.

Kronologi Kejadian

Kejadioan ini bermula saat pelaku dan korban di sekolah, saat itu guru Wiwik hendak mengajar di kelas VII mata pelajaran IPA sekira pukul 08.30 WIB.

Korban kemudian mendapati M serta dua temannya masing-masing berinisial F dan A tidak memakai sepatu dalam ruang kelas.

Wiwik lantas menegur ketiga dan mempertanyakan alasannya.

M yang tidak terima ditegur langsung emosi dengan melempar korban dengan kursi sekolah.

Baca juga: Kajari dan Kasipidsus Kejari Bondowoso Jadi Tersangka Kasus Suap, Diminta Hentikan Kasus Korupsi

Baca juga: Penyebab Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan, Kru dan Unit Pesawat Layak Terbang

Kursi tersebut mengenai kaki Wiwik.

Korban selanjutnya meminta siswa lain untuk membawa M ke luar kelas.

Beberapa menit kemudian, M tiba-tiba kembali ke dalam kelas dengan sudah berbekal senjata tajam jenis bendo.

M mengayunkan bendo ke arah Wiwik dan mengenai jari-jari tangan kirinya.

Aksi M membuat teman-temannya histeris dan berteriak ketakutan.

Korban lantas melaporkan kejadian ini ke Polres Lamongan.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengaku telah menerima laporan korban.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved