WAWANCARA EKSKLUSIF

Percakapan Ridwan Kamil dan Syarif Fasha, 'Kok di Jambi Ada Monas?'

Dalam kunjungan ke Studio Tribunjambi.com akhir pekan lalu, Syarif Fasha memaparkan bagaimana perubahan di Kota Jambi selama masa kepemimpinannya

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Duanto AS

Tim saya luar biasa dan kompak semua.

Memang ada kenangan yang tidak terlupakan, waktu itu saat saya kehilangan anak saya.

Saya sempat down dan kepikiran mau mundur jadi wali kota, tapi saya bisa bangkit lagi.

Bahkan capaian kami selama lima tahun sudah tercapai dalam tiga tahun, tahun 2022.

Maka dua tahun sisanya, jadi bonus pembangunan.

Kayaknya ada cerita menarik ini di Jambi Kota Sebrang, pembagunan kan luar biasa, ya?

Sebrang ini unik, ya. Pilkada pertama, saya kalah di Sebrang dan saya punya niat untuk membangun Sebrang pertama kali.

Menariknya, di periode kedua, saya malah menang di Sebrang, tanpa kampanye.

Padahal rival saya orang sana.

Peran keluarga kan juga penting, ya. Bagaimana membagi waktu untuk keluarga?

Sulit membagi waktu untuk keluarga, itu salah satu kelemahan kami.

Memang ada pilihan antara karier dan keluarga. Untuk itu, saya sudah berbicara dengan keluarga.

Sebelum jadi wali kota, setahun saya tiga kali ke luar negeri dengan keluarga untuk berlibur.

Setelah jadi wali kota, saya tidak boleh cuti untuk wisata, sehingga yang wisata istri dan anak saja.

Selain itu, saya tidur setelah tidak ada lagi laporan pekerjaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved