Wasnaker Wilayah II Bakal Panggil PT NAR Soal Warga Tebo jadi Korban Kecelakaan Kerja

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Pengawas tenaga kerja (Wasnaker) wilayah II Disnakertrans Provinsi Jambi terus menyelidiki kasus kecelakaan kerja di PT Natural Artha Resources (NAR) yang menimpa M Sidik, warga Desa Suo-suo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.

Korban kecelakaan kerja ini mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya usai mengalami luka terbakar saat bawa truk PT NAR.

Awalnya itu terjadi saat Sidik melihat titik api di dekat tanki truk, lalu ia menyiram api, namun bukannya padam, api semakin membesar akibat solar truk tercampur. Akibatnya Sidik mengalami luka bakar.

Sidik mengaku saat ini sudah lebih dari lima bulan pasca kejadian, namun dirinya belum pulih total. Bekas luka di bagian tubuhnya tak dapat dihilangkan.

Kasi Norma Kerja UPTD Balai Wasnaker Wilayah II Disnakertrans Provinsi jambi, Mashuri mengatakan pihaknya berencana memanggil PT NAR terkait kasus itu.

Pemanggilan dimaksudkan untuk memintai keterangan kejadian tersebut. Sebelumnya wasnaker telah melakukan penyelidikan, namun saat menyelidiki perusahaan terkendala manajemen tempat Sidik bekerja telah tutup.

"Panggilan pertama kita sudah saya jelaskan kemarin, pihak PT NAR yang datang, ternyata tidak bisa menjawab hal tersebut karena beda site dan projek manager, sementara PM tempat korban sudah tutup," kata Mashuri, Rabu (8/11).

Sebagai tindak lanjut atas persoalan ini, wasnaker akan terus menyelidiki persoalan ini hingga nantinya tuntas.

Ia mengatakan pihaknya akan teeus mendalami persoalan ini. 

Sementara itu, wasnaker sebelumnya telah melakukan penyelidikan kasus ini dengan  meminta keterangan korban.

Selain itu juga wasnaker telah melakukan pengambilan data ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo.

"Melihat data dan permasalahan korban," tutupnya.