KKB Papua
Apa Kabar Pilot Susi Air yang Disandera KKB Sejak 9 Bulan Lalu? Ini Kata Kapolda Papua
Berita KKB Papua hari ini, pilot Susi Air Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua sejak sembilan bulan lalu hingga kini belum dilepaskan.
TRIBUNJAMBI.COM - Berita KKB Papua hari ini, pilot Susi Air Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua sejak sembilan bulan lalu hingga kini belum dilepaskan.
Untuk diketahui, hari ini Selasa (7/11/2023) tepat sembilan bulan kelompok Egianus Kogoya menyandera pria berkembangsaan Selandia Baru itu.
Kapten Philip menjadi tawanan kelopok separatis tersebut sejak 7 Februari 2023.
Meski hingga saat ini tak ada kabar sedikit pun tentang keberadaan pilot Susi Air itu, namun diharapkan masih hidup dan tetap sehat seperti sebelumnya.
Bahkan diharapkan juga agar pilot itu segera dibebaskan.
Setidaknya pembebasan itu dilakukan pada momen istimewa Natal 2023 mendatang.
Harapan tersebut disampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada awak media di Jayapura, Senin 6 November 2023.
Baca juga: Kisah 5 Nakes Selamat dari Pembantaian KKB Papua di Yahukimo, Korban: Tiba-tiba Diserang 20 Orang
Baca juga: Kata Eks Hakim Kostitusi Jelang Putusan MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim MK
Baca juga: Respon Anies dan Prabowo Jelang Putusan MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi
“Kita harapkan agar Hari Natal (2023) ini bisa menjadi momen istimewa bagi KKB Papua untuk membebaskan sandera atas nama Philips Mark Merthens,” ujar Kapolda Papua.
Dia mengatakan itu seusai memimpin acara serah terima jabatan Wakapolda dan Irwasda, di Lapangan Mapolda Papua di Koya Koso, Kota Jayapura, Senin 6 November 2023.
“Saya harap KKB bisa membebaskan sandera, dan itu sebagai kado Natal," kata Mathius.
Dikatakannya, sampai saat ini upaya pembebasan pilot Susi Air, masih dilakukan para pihak, yakni Penjabat Bupati Nduga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan keluarga Egianus Kogoya.
Meski upaya itu belum memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan, tapi pihaknya berharap agar negosiasi terus dilakukan supaya Kapten Philis bisa segera dilepas agar kembali berkumpul bersama keluarga.
Kapolda Papua mengatakan pilot Susi Air masih menjadi tawanan anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Egianus merupakan panglima TPNPB Kodal III Ndurakma, orang pertama yang menyandera pilot asal Australia tersebut.
Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, TNI- Polri Berhasil Duduki Dua Markas KKB di Yahukimo, Pimpinan Elkius
Ia juga menyebutkan, bahwa dari berbagai informasi yang diperoleh, pilot tersebut masih dalam keadaan sehat. Sang pilot masih tetap bersama anggota KKB Papua.
"Dari laporan yang kami terima, pilot Susi Air dalam keadaan sehat. Kita berharap agar dalam situasi inilah pilot bisa dibebaskan agar bisa kumpul kembali bersama keluarga," harap Kapolda.
Untuk diketahui, pilot Susi Air itu disandera sejak 7 Februari 2023 pagi.
Pilot itu ditahan setelah ia mendaratkan pesawat secara sempurna di Bandara Paro, Kabupaten Nduga pada Jumat pagi.
Pagi itu, setelah pesawat mendarat, anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya tetiba muncul dari balik hutan belukar kemudian menahan pesawat tersebut.
Saat itu, semua penumpang dan pilot dipaksa turun dari pesawat. Mulanya para penumpang itu ditahan dan sempat diinterogasi oleh anggota KKB Papua.
Namun beberapa saat kemudian, semua penumpang yang adalah warga sipil disuruh untuk pulang, kecuali pilot Susi Air, Philips Mark Merthens.
Pilot tersebut langsung ditahan. Bahkan di hadapan pilot tersebut, anggota KKB Papua mulai membakar pesawat naas tersebut.
Baca juga: Update Gempa Hari Ini Selasa 7 November 2023 Guncang Jayapura Papua, BMKG: Berpusat di Darat
Setelah pesawat dibakar, anggota KKB Papua bersama Egianus Kogoya langsung membawa pergi sang pilot yang berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
Sejak itu sampai saat ini, pilot tersebut masih disandera. Pilot itu juga tetap dibawa ke mana pun Egianus Kogoya bergerak.
Hanya saja tidak diketahui secara pasti di mana Egianus Kogoya berada.
Bahkan sampai saat ini, aparat keamanan belum bisa mendeteksi di mana KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya bersembunyi.
Terkait dengan situasi terkini Kabupaten Nduga, Kapolda Papua mengatakan bahwa sampai sekarang daerah itu masih kondusif. Daerah itu senantiasa aman dan masyarakat beraktivitas seperti biasa.
Tak hanya Kabupaten Nduga, lanjut Kapolda Mathius D Fakhiri, daerah-daerah lainnya juga relatif kondusif. Hanya saja, masyarakat diimbau tetap waspada, karena pergerakan KKB Papua susah terdeteksi.
Dia juga menyebutkan, bahwa sampai saat ini baik prajurit TNI maupun Polri tetap melakukan patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Meski demikian, masyarakat juga diminta agar tetap berjaga-jaga. Karena sampai sekarang aparat keamanan masih sulit melihat pergerakan anggota KKB Papua.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Hari Terakhir! Baliho Caleg di Muaro Jambi Masih Bertebaran
Baca juga: Kata Eks Hakim Kostitusi Jelang Putusan MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim MK
Baca juga: Selain Gelapkan Uang Perusahaan, Sales Alat Bangunan di Jambi Ini Tipu Konsumen untuk Judi Slot
Baca juga: Jelang Pilkada DKI Jakarta 2024 - Erick Thohir, Ridwan Kamil hingga Kaesang Diprediksi Bakal Maju
Artikel ini diolah dari Pos-Kupang.com
Berita KKB Papua hari ini
KKB
Papua
pilot
Susi Air
Kapten Philip Mark Mehrtens
Kapolda Papua
Irjen Pol Mathius D Fakhiri
disandera
Tribunjambi.com
13 Nakes dan Guru Dievakuasi Pasca KKB Papua Tembak Mati Pilot Selandia Baru |
![]() |
---|
Puncak Jaya Memanas Pasca 3 KKB Papua Ditembak, Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Desertir TNI Gabung Jadi KKB Papua, Berujung Ditembak Mati Usai Aksi Pembakaran di Distrik Bibida |
![]() |
---|
Oknum ASN Papua Ditangkap Satgas Damai Cartenz, Diduga Jadi Pemasok Senjata ke KKB |
![]() |
---|
Detik-detik Kontak Tembak dengan Aparat Sebelum OPM Bakar Sekolah dan 12 Kios Warga di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.