KKB Papua

Apa Kabar Pilot Susi Air yang Disandera KKB Sejak 9 Bulan Lalu? Ini Kata Kapolda Papua

Berita KKB Papua hari ini, pilot Susi Air Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua sejak sembilan bulan lalu hingga kini belum dilepaskan.

Editor: Darwin Sijabat
Kolase Pos Kupang
Berita KKB Papua hari ini, pilot Susi Air Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua sejak sembilan bulan lalu hingga kini belum dilepaskan. 

"Dari laporan yang kami terima, pilot Susi Air dalam keadaan sehat. Kita berharap agar dalam situasi inilah pilot bisa dibebaskan agar bisa kumpul kembali bersama keluarga," harap Kapolda.

Untuk diketahui, pilot Susi Air itu disandera sejak 7 Februari 2023 pagi.

Pilot itu ditahan setelah ia mendaratkan pesawat secara sempurna di Bandara Paro, Kabupaten Nduga pada Jumat pagi.

Pagi itu, setelah pesawat mendarat, anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya tetiba muncul dari balik hutan belukar kemudian menahan pesawat tersebut.

Saat itu, semua penumpang dan pilot dipaksa turun dari pesawat. Mulanya para penumpang itu ditahan dan sempat diinterogasi oleh anggota KKB Papua.

Namun beberapa saat kemudian, semua penumpang yang adalah warga sipil disuruh untuk pulang, kecuali pilot Susi Air, Philips Mark Merthens.

Pilot tersebut langsung ditahan. Bahkan di hadapan pilot tersebut, anggota  KKB Papua mulai membakar pesawat naas tersebut.

Baca juga: Update Gempa Hari Ini Selasa 7 November 2023 Guncang Jayapura Papua, BMKG: Berpusat di Darat

Setelah pesawat dibakar, anggota KKB Papua bersama Egianus Kogoya langsung membawa pergi sang pilot yang berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.

Sejak itu sampai saat ini, pilot tersebut masih disandera. Pilot itu juga tetap dibawa ke mana pun Egianus Kogoya bergerak.

Hanya saja tidak diketahui secara pasti di mana Egianus Kogoya berada.

Bahkan sampai saat ini, aparat keamanan belum bisa mendeteksi di mana KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya bersembunyi.

Terkait dengan situasi terkini Kabupaten Nduga, Kapolda Papua mengatakan bahwa sampai sekarang daerah itu masih kondusif. Daerah itu senantiasa aman dan masyarakat beraktivitas seperti biasa.

Tak hanya Kabupaten Nduga, lanjut Kapolda Mathius D Fakhiri, daerah-daerah lainnya juga relatif kondusif. Hanya saja, masyarakat diimbau tetap waspada, karena pergerakan KKB Papua susah terdeteksi.

Dia juga menyebutkan, bahwa sampai saat ini baik prajurit TNI maupun Polri tetap melakukan patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Meski demikian, masyarakat juga diminta agar tetap berjaga-jaga. Karena sampai sekarang aparat keamanan masih sulit melihat pergerakan anggota KKB Papua.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved