Kasus Pembunuhan

3 Kejanggalan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Versi Pengacara Yoris

Terdapat tiga kejanggalan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat versi pengacara Yoris.

Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jabar/Kolase Tribun Jambi
Terdapat tiga kejanggalan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat versi pengacara Yoris. 

Selain itu, kata Leni, perhiasan tersebut diberikan kepada Yoris oleh Danu dan Yosep tiga bulan setelah peristiwa pembunuhan.

"Alasannya untuk cucunya (anak Yoris), tapi kan ngeri masa mau dipakaikan ke anak" kata Leni.

Bantahan Arif Soal Perintahkan Yoris Bawa Mobil

Sementara itu, sepupu Yoris sekaligus anak dari Mulyana, Arif buka suara soal dugaan meminta Yoris membawa mobil Yaris.

"Saya bantah hal itu, yang sebenarnya ialah sore setelah asar sekitar jam 17.00 WIB kurang, ada penyidik Reskrim Polres Subang mengobrol dengan keluarga yang berada di polsek," kata Arif kepada Tribunjabar.id pada Sabtu (4/11/2023).

"Saat itu kebetulan saya pun di sana. Ada Yosep, Yoris, Mulyana, dan ada Mas G dan kerabat juga Saudara A. Di sana kami diminta untuk mengambil kucing, takut mati, dan mobil Yaris yang saat itu mereka bilang enggak ada keterkaitannya. Semua yang ikut mendengarkan setuju," lanjutnya.

Hal itu lantas membuat Arif tidak terima jika ia dituding menjadi pihak yang meminta Yoris membawa mobil Yaris.

Baca juga: Peduli Palestina, Donatur Jambi Mengalami Peningkatan Sejak Perang Pecah di Jalur Gaza

"Jadi apa tujuannya bilang kalau saya yang menyuruh ambil? Lalu setelah itu penyerahan kunci juga dari pihak penyidik polres kepada keluarga utama (Yosep dan Yoris), lalu semuanya mengobrolkan mobil itu mau disimpan di mana," ujarnya.

"Pak Kades Jalancagak juga ada kok saat itu. Yang jelas saya hanya ikut berkata 'mau disimpan di mana pun mobil itu (di Yoris, kediaman nenek, di saya atau di Mulyana) yang penting hati-hati di jalannya,'" sambungnya.

Setelah kejadian itu, kata Arif, ia pulang terlebih dulu menggunakan kendaraan sepeda motor miliknya.

"Jadi saya tidak tahu-menahu tentang mobil itu ujungnya dibawa ke mana atau oleh siapa," katanya.

Pesan Arighi untuk Danu

Sementara itu, Arighi sendiri heran mengapa namanya terseret kasus pembunuhan kasus Subang.

Terlebih, menurut Arighi, dirinya tidak mengenal sama sekali sosok Danu.

"Sangat menyayangkan keterangan Danu itu, kok bisa-bisanya, saya kan enggak kenal," ungkap Arighi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved