Pasca DCT, Bawaslu Muaro Jambi Buka Posko Pengaduan

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Bawaslu Kabupaten Muaro Jambi membuka posko pengaduan sengeketa Pascapengumuman Daftar Caleg Tetap (DCT) oleh KPU.

Komisioner Bawaslu Muaro Jambi, Elfi Prasetia ketika dikonfirmasi menyebut, posko ini dibuka hanya tiga hari yaitu tanggal 6 hingga 8 November. Katanya, posko pengaduan ini diperuntukkan untuk warga maupun peserta pemilu yang menemukan kejanggalan dalam proses penetapan DCT oleh KPU beberapa hari lalu.

"Bagi masyarakat atau peserta pemilu yang menemukan kejanggalan silakan melapor ke Bawaslu," katanya.

Mantan ketua KPU Muaro Jambi ini menyebut jika ada laporan dari masyarakat atau peserta pemilu, pihaknya akan langsung melakukan pengajuan proses sengketa pasca penetapan pengumuman daftar calon tetap.

Dia menyebut, peran serta masyarakat sangat membantu keberlangsungan atau suksesnya pemilu 2024 mendatang.

"Kita tunggu laporan hingga tanggal 8 November mendatang," imbuhnya.

466 orang Bakal caleg (Bacaleg) di Kabupaten Muaro Jambi resmi menjadi Calon legislatif (Caleg) untuk Pileg 2024 mendatang.

Jumlah ini berkurang satu dibandingkan dengan Daftar Caleg Sementara (DCS) yang diumumkan beberapa waktu lalu, dimana DCS lalu 467.

Ketua KPU Muaro Jambi Al Muttaqin usai pleno penetapan DCT menyebut, berkurangnya satu itu dikarenakan ada caleg yang terdaftar di dua parpol. Yaitu PBB dan Perindo.

"Setelah kita konfirmasi kepada yang bersangkutan, dia memilih Perindo. Jadi yang PBB Tidak Memenuhi Syarat (TMS), maka berkurang satu," kata Muttaqin.

"Jadi yang ditetapkan sebagai caleg tetap hanya 466 orang," sambungnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Heidenheim vs Stuttgart di Bundesliga Malam Ini - 23.30 WIB

Baca juga: Permintaan Ayu Ting Ting Agar Boy William Tak Nakal, Minta Benda ini Ada di Rumah

Baca juga: Perburuan Kerang Darah Menggunakan Alat Tangkap Jadi Fokus Perhatian di Tanjab Timur