Gempa Hari Ini

Kupang Tetapkan Status Tanggap Darurat Pasca Gempa Bermagnitudo 6,6

Pemerintah Kabupaten Kupang menetapkan status tanggap darurat pasaca gempa bumi yang terjadi pada Kamis (2/11/2023) lalu.

Editor: Darwin Sijabat
Pos Kupang
Pemerintah Kabupaten Kupang menetapkan status tanggap darurat pasaca gempa bumi yang terjadi pada Kamis (2/11/2023) lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Kabupaten Kupang menetapkan status tanggap darurat pasaca gempa bumi yang terjadi pada Kamis (2/11/2023) lalu.

Status tersebut sebagai aksi lanjutan adanya korban bencana gempa.

Penetapan status disampaikan Bupati Kupang Korinus Masneno.

Dia menjelaskan bahwa status tanggap darurat itu didasari adanya korban dari bencana alam tersebut.

"Penetapan status tanggap darurat ini ada prasyarat yang pertama itu ada kejadian yang menimbulkan korban," kata Korinus Masneno, Jumat (3/11/2023).

Bupati menyebutkan, dikarena adanya korban maka itu ditetapkan sebagai tanggap darurat.

Tindak lanjutnya yakni penyaluran bantuan tanggap darurat bila ada yang meninggal atau mengungsi.

Namun hingga saat ini tidak ada korban yang mengungsi atau meninggal dalam bencana alam itu.

Baca juga: Kupang Kembali Diguncang Gempa Hari Ini Minggu 5 November 2023, BMKG: di Kedalaman 10 Km

Baca juga: Denny Indrayana Sebut MKMK Bakal Beri Kejutan, Gibran Batal Nyapres? Baliho Prabowo-AHY Mulai Muncul

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Diduga Jebak Yoris, Diminta Ambil Pull Up Golf

Setelah semua selesai dan data valid sudah dipegang pemerintah, maka statusnya akan diubah lagi menjadi masa transisi ke pemulihan.

"Masa transisi ini juga akan dicek kembali apakah rumah ini rusak ringan, sedang atau berat, setelah ini selesai kita masuk ke masa rehabilitasi pasca bencana," tambahnya.

Di tahap inilah data-data permohonan bantuan untuk pemulihan dan mendapatkan bantuan stimulan dapat diproses. Status tanggap darurat juga menjadi syarat utama agar bisa mendapat bantuan pemerintah.

"Kejadian baru kemarin dan hari ini baru dapat data korban, jadi hari ini juga kita keluarkan keputusan dengan register nomor hari ini," ungkapnya.

Dari data terakhir per Jumat 3 November 2023 pukul 13.00 Wita, BPBD Kabupaten Kupang melaporkan jumlah masyarakat terdampak sebanyak 520 orang dengan jumlah rumah yang rusak 104 rumah.

Sementara ada 12 fasilitas umum yang rusak dan dua sekolah diantaranya sudah dipantau langsung oleh Pj. Gubernur NTT dan Bupati Kupang. Juga dilaporkan ada 29 gedung pemerintahan yang ikut mengalami kerusakan.

Semua dampak kerusakan tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Kupang pada 14 Kecamatan dan 27 Desa Kelurahan.

Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, TNI- Polri Berhasil Duduki Dua Markas KKB di Yahukimo, Pimpinan Elkius

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved