Saniatul Sosialiasi Pencegahan Stunting di Desa Lubuk Mandarsah Ulu yang Tidak Ada Jaringan

Lokasi ini dipilih karena dianggap sangat penting dan perlu untuk dihadirkan BKKBN di sana untuk memberikan pembekalan dan pemahaman terkait stunting

Editor: Rahimin
istimewa
Anggota DPR RI Saniatul Lativa dan BKKBN hadir di Dusun Malako Desa Lubuk Mandarsah Ulu, Kabupaten Tebo untuk sosialisasi pencegahan stunting. 

Mengatur jarak kelahiran ini sangatlah efektif dan genersi selanjutnya bisa dilakukan dengan cara ber-KB. Bisa dengan meminum pil-KB, menggunakan alat pengaman, IUD maupun jenis lainnya dengan menyesuaikan cara ber-KB sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan untu masing-masing setaiap orangnya.

Sosialisasi ini, kata Saniatul, merupakan dukungan penuh dan proses dalam membangun generasi berkualitas.

Stunting ini bisa diakibatklan oleh kelalaian kita semua karena bisa jadi tidak memperhatikan dan mengimplementasikan delapan fungsi keluarga serta tiga zonasi yang mempengaruhi percepatan penurunan angka stunting.

"Zonasi ini memang harus selalu diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Zonasi pertama bagi calon pengantin, bagi ibu hamil dan Ibu menyusui," kata Saniatul Lativa.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Saniatul Lativa Ajak Tokoh Masyarakat Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Kota Sungai Penuh

Baca juga: Saniatul Lativa Bersama BKKBN Hadir di Desa Teluk Kayu Putih Sosialisasi Pencegahan Stunting

Baca juga: Angka Perceraian di Indonesia Terus Melonjak, Ini Penyebabnya Menurut Kepala BKKBN RI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved