Berita Sarolangun
Pejabat Eselon II di Sarolangun Banyak Kosong, BKPSDM: Kita Sedang Konsultasi Proses Persiapan
Pejabat eselon II dan esolon III di kabupaten Sarolangun masih terdapat beberapa kekosongan dan belum didefinitifkan
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Pejabat eselon II dan esolon III di kabupaten Sarolangun masih terdapat beberapa kekosongan dan belum didefinitifkan.
Sejumlah jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini kosong diantaranya ada jabatan Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Perhubungan, dan Asisten II Setda Sarolangun, sehingga dijabat oleh Pelaksana Tugas dan Pelaksana Harian.
Mengetahui hal itu, Plt Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Hirawati menyebut saat ini dirinya di BKPSDM sedang melakukan berbincang dan berproses dengan pj Bupati Sarolangun.
Untuk tahapan proses lelang jabatan eselon II dan III di Kabupaten Sarolangun belum berjalan dan saat ini masih tahap konsultasi bagaimana langkah dan persiapan yang harus diambil.
"Saat ini pak Bupati sedang pejabat, jadi tidak langsung serta merta bisa melakukan asasement, dan harus melalui proses izin dalam hal apapun. Untuk mutasi seseorang saja dari instansi ataupun ke daerah lain harus melalui persetujuan Pertek BKN, Kemendagri. Untuk pelantikan melalui persetujuan KASN. Intinya mau pindah saja butuh izin apalagi mengisi jabatan," kata Linda Novita Hirawati.
Baca juga: Mendekati Akhir Tahun, Dinas PUPR Sarolangun Minta Kontraktor Percepatan Pengerjaan Proyek Fisik
Baca juga: Terbaik Kedua LPPD se-Provinsi Jambi, Pj Bupati Sarolangun Terima Penghargaan dari Kemendagri
Ia juga menyebut, dari proses ini akan mereka lalui, agar tidak melakukan salah langkah. Terkait anggaran untuk asesment, dirinya menyebut sudah tersedia.
"Anggaran untuk asesment sudah tersedia, hanya saja proses sedang bincangkan dengan pj Bupati, konsultasi tentang izin-izin bagaimana kami minta arah petunjuknya, karena tidak sedikit posisi eselon II dan III yang masih kosong. Yakin dan percayalah pak Bupati saat ini sedang memikirkan itu supaya tidak salah langkah," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ekonomi Sulit, Harga Cabai Merah di Pasar Kalangan Sabak Barat Tembus Rp 55 Ribu
Baca juga: 15 Peserta Terbaik Program Desa BRILian Siap Bersaing dalam Ajang Malam Nugraha Karya 2023
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62, Cerpen “Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.