Enam Poktan di Tebo Usulkan Program PSR Capai 500 Hektare, Kadisbunak Sebut Masih Proses Verifikasi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Sebanyak enam kelompok tani (poktan) di Kabupaten Tebo mengusulkan untuk ikut program peremajaan sawit rakyat (PSR).

Enam poktan ini memiliki total luas lahan sebesar 501 hektar dengan jumlah 276 kepala keluarga (KK).

Kadisbunak Kabupaten Tebo, Rafiq mengungkapkan bahwa tidak semua poktan dapat diakomodir untuk tahun ini.

Ini disebabkan waktu yang sudah mendekati akhir tahun dan ditambah kurangnya kerjasama poktan.

Pada tahun ini, Kabupaten Tebo memiliki kuota sebesar 500 hektar program PSR.

"Kami berpikir positif, paling tidak tahun ini kami bisa selesaikan 100 hektar. Nanti dari poktan mana kita belum tahu," kata Rafiq, Kamis (26/10).

Menurut Rafiq, kuota 500 hektar ini tidak mungkin untuk dicapai sebab terkendala keterbatasan personil, anggaran dan ditambah kekurangan data.

Dalam upaya percepatannya, disbunak akan menetapkan pendamping sebagai perpanjangan Pemkab Tebo.

Hingga saat ini, enam poktan ini masih dalam proses verifikasi.

"Belum tuntas, rata-rata hampir di proses perbaikan berkas. Makanya tidak muluk-muluk, akhir tahun ini minimal 100 hektar," ujarnya.

Adapun enam poktan tersebut di antaranya,

1. Gapoktan Suka Karya beranggotakan 32 KK terletak di Desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang dengan luas lahan 48 hektar.

2. Poktan Maju Jaya beranggotakan 70 KK, terletak di Desa Sumber Sari Kecamatan Rimbo Ulu dengan luas lahan 111 hektar.

3. Poktan Bunga Trans beranggotakan 39 KK terletak di Desa Suka Maju Kecamatan Rimbo Ulu dengan luas lahan 69 hektar.

4. Gapoktan Sumber Rejeki beranggotakan 32 KK, terletak di Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang dengan luas lahan 63 hektar.