Pembunuhan di Muara Bulian
BREAKING NEWS: Polisi Berhasil Tangkap Pembunuh Wanita Muda di Muara Bulian
Satreskrim Polres Batanghari berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan wanita muda inisial TA (18) warga Kecamatan Muara Bulian
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Satreskrim Polres Batanghari berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan wanita muda inisial TA (18) warga Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari yang ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya sendiri pada Rabu (18/10/2023) lalu.
Pelaku atas nama Satria Bayu Raga, yang merupakan warga Desa Batin Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari.
Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto mengatakan bahwa pelaku merupakan teman korban yang memang sudah kenal cukup lama.
"Berdasarkan pengakuannya, mereka hanya berteman tidak pacaran," ujarnya, Senin (23/10/2023).
Pria 23 tahun tersebut diketahui bekerja serabutan dan juga bertani.
Baca juga: Remaja Putri di Muara Bulian, Ditemukan Meninggal Tanpa Busana dengan Wajah Ditutupi Bantal
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Visum Remaja Putri di Muara Bulian yang Ditemukan Meninggal Tanpa Busana
Berdasarkan keterangan pelaku, dua berniat untuk mencuri barang berharga di rumah korban.
"Niatnya mau mencuri, karena sedang butuh uang. Dia tahu kalau rumah korban dalam kondisi sepi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, wanita muda inisial TA (18) ditemukan tewas di kamarnya sendiri, Rabu (18/10/2023).
Pada saat ditemukan, korban dalam posisi wajah tertutup bantal dan tidak menggunakan busana.
Kejadian ini membuat geger warga RT 16 Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Batanghari, Provinsi Jambi.
Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh ibunya, Siti Qoriyah.
Pada saat kejadian, dia dan suaminya berada di kebun sejak pagi.
"Saat kami pulang, pintu belakang rumah sudah terbuka," ujarnya.
Qoriyah mengatakan anaknya memang sehari-hari di rumah dan membantu pekerja rumah saja.
"Di rumah dia, kadang bantu cuci piring, nyapu," jelasnya.
Ia mengatakan, sepengetahuannya putrinya tidak pernah memiliki musuh.
Melihat kondisi putrinya yang meninggal keadaan tanpa busana, ia menduga putrinya diperkosa.
Qoriyah berharap, polisi dapat segera menemukan pelaku.
"Kami harap pelaku cepat diketemukan dan dapat balasan yang setimpal," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet Yardi mengatakan saat di TKP, pihaknya tidak menemukan benda-benda mencurigakan atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Namun, kuat dugaan korban dibunuh dengan cara dibekap menggunakan bantal.
"Kita cari tanda kekerasan tidak ditemukan. Secara fisik tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban," ujarnya.
Ia mengatakan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi kepada jenazah korban.
AKP Piet menyebutkan pada malam kejadian jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Batanghari dan dilakukan visum.
"Kita coba lakukan visum, jenazah kita lalui visum luar. Kita libatkan dokter umum dan kandungan untuk melakukan visum," ujarnya.
Berdasarkan olah TKP, beberapa barang pribadi milik korban seperti handphone dan tas yang berisi identitas diri korban tidak ditemukan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kualitas Udara Jambi Senin 23 Oktober 2023 Pukul 12.00 WIB Kategori Sedang
Baca juga: Harga BBM Pertamina di SPBU Hari Ini, Awal Bulan BBM Nonsubsidi Naik
Baca juga: HUT Kabupaten Muaro Jambi, Sekwan Sebar Ribuan Undangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.