Korban Kecelakaan Mobil Offroad di Kebon IX Muaro Jambi Masih Dirawat

TRIBUNJAMBI.COM - Tujuh orang korban kecelakaan di ajang Expo offroad oleh Indonesia Off-road Federation (IOF) Jambi yang digelar di Desa Kebon IX Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Awalnya korban kecelakaan berjumlah 14 orang, namun 7 diantaranya sudah diperbolehkan pulang.

Sementara 7 korban lainnya sampai Selasa (17/100/2023) masih menjalani perawatan di RS.

Ke-7 korban yang masih dirawat yakni Haziq Syauqi Utomo (4) Vita Savitri (41) Listiyani (47) Nurul Wulandari (21) Budi Utomo (39) Angga Setiawan (24) Marwan syah (19).

Baca juga: Nama 10 Besar Calon Anggota KPU Kerinci, Merangin, Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh

Baca juga: Kunjungi Korban Offroad Sungai Gelam di Rumah Sakit, PJ Bupati Doakan Agar Korban Lekas Sembuh

Keterangan Ketua Panitia

Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Kota Jambi, Zuwanda, mengatakan setelah mengevakuasi korban ke rumah sakit, panitia langsung mengagendakan diskusi dan musyawarah kelurga korban.

"Jadi, alhamdulillah, kami telah membuat kesepakatan, telah bersepakat bahwa musibah ini tidak kita inginkan bersama," ujarnya.

Selain itu juga, kedua belah pihak menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.

"Artinya kami sebagai panitia bertanggung jawab penuh terhadap korban yang ada di rumah sakit, dengan hal biaya," ujarnya.

Dia menjelaskan, dari 18 korban dalam kecelakaan itu, tinggal delapan korban lagi yang masih dirawat di rumah sakit, yaitu tujuh di RS Siloam dan satu di RS Bratanata (DKT).

"Kondisi sekarang penanganan oleh dokter, alhamdulillah kondisi baik semua saya ketemu langsung sama dokter," ujarnya.

Sopir mobil offroad bernama Mustari asal Palembang yang menabrak kerumunan penonton, mengalami cedera di tubuh bagian kanan.

Baca juga: Resep Bubur Kacang Hijau, Tambahkan Tepung Maizena

Baca juga: Panitia Offroad Ungkap Selesaikan Kecelakaan dengan Kekeluargaan

"Tapi kami belum ada jumpa. Driver dan navigator sudah di Palembang," katanya.

Pihaknya juga sudah mengingatkan kepada tim dari Sumatra Selatan (Sumsel) agara berada di Jambi dahulu.

"Kami juga sudah ingatkan kepada tim yang dari Sumsel itu untuk di Jambi dahulu. Kalau pun ada pengobatan, silakan di Jambi dahulu untuk tindakan lebih lanjut," sebutnya.