Berita Merangin

KBA Desa Tuo dan Merangin Jambi Unesco Global Geopark - Wisata Arung Jeram, Budaya hingga Fosil

Berkunjung ke Kabupaten Merangin, Jambi, takkan terasa lengkap jika tidak mengunjungi Merangin Jambi Unesco Global Geopark.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Geoparkmerangin
Arung jeram Geopark Merangin 

TRIBUNJAMBI.COM - Berkunjung ke Kabupaten Merangin, Jambi, takkan terasa lengkap jika tidak mengunjungi Merangin Jambi Unesco Global Geopark.

Karena areal wisata alam ini memang berlokasi di Kabupaten Merangin, Jambi.

Diantara pengelola kawasan wisata Merangin Jambi Unesco Global Geopark, ada satu Kampung Berseri Astra (KBA) yang juga menglola wisata di area geopark, yakni KBA Desa Tuo, Kecamatan Lembah Masurai.

Peserta Fam Trip Geopark Merangin harus menyusuri Sungai Merangin sepanjang 13 Km, Jumat (8/5).
Peserta Fam Trip Geopark Merangin harus menyusuri Sungai Merangin sepanjang 13 Km, Jumat (8/5). (TRIBUNJAMBI/BANDOT ARYWONO)

KBA Desa Tuo di mentori oleh Eko.

Menurut Eko, Desa Tuo ditetapkan sebagai KBA setelah melewati sejumlah tahapan dan seleksi.

“Setelah akhir seleksi, Desa Tuo ditetapkan sebagai desa yang terpilih,” kata Eko.

KBS Desa Tuo Merangin sudah melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku wisata yang ada di Desa Tuo.

“Pelaku wisata yang ada yakni pemuda desa dan juga pemandu wisata, karena Kabupaten Merangin memiliki Merangin Jambi Unesco Global Geopark,” ujarnya.

Di Desa Tuo cukup banyak situs geologi hingga wisata alam berupa Air Terjun Sigerincing, Air Terjun Lempisang, mata air panas Nilo Sungsang dan situs budaya Batu Silindrik.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata di Kabupaten Merangin, Ada Geopark yang Diakui UNESCO

Baca juga: BREAKINGNEWS: Lahan Masyarakat Dekat Komplek Perkantoran Bupati Tebo Terbakar, Api Belum Padam

“Merangin Jambi Unesco Global Geopark memang pusat wisata alam, air terjun hingga wisata budaya ada disini,” ujarnya.

Tak hanya itu, sejumlah danau dan wisata arung jeram juga bisa dinikmati di Merangin Jambi Unesco Global Geopark.

Sebut saja Danau Pauh, Goa Tiangko, Fosil Brakhiopoda Mengkarang, fosil daun Muara Karing hingga fosil kayu Teluk Gedang.

Selain pembinaan pelaku wisata, KBA Dusun Tuo juga sudah menyusun program di bidang pendidikan yakni pembinaan kepada siswa-siswi SMK di Desa Tuo untuk memproduksi kopi.

Wilayah Desa Tuo dan sekitarnya memang wilayah penghasil kopi di Kabupaten Merangin, kopi yang ditanam yakni kopi arabika hingga robusta.

“Sementara di bidang kesehatan, KBA Desa Tuo memberi pendampingan dan pemberdayaan di Posyandu. Selain itu, KBA Desa Tuo juga melakukan pemberian susu dan makanan tambahan untuk bayi.

Peserta Fam Trip Geopark Merangin harus menyusuri Sungai Merangin sepanjang 13 Km, Jumat (8/5).
Peserta Fam Trip Geopark Merangin harus menyusuri Sungai Merangin sepanjang 13 Km, Jumat (8/5). (TRIBUNJAMBI/BANDOT ARYWONO)

Eko berharap KBA Desa Tuo bisa memberikan kontribusi nyata di masyarakat dan berkelanjutan.

Bagi kalian yang ingin berkunjung ke Merangin Jambi Unesco Global Geopark, dari Kota Jambi bisa menempuh perjalanan darat sekira 5 jam untuk sampai di Kota Bangko, Merangin.

Selanjutnya, butuh 2-2,5 jam untuk sampai ke lokasi Merangin Jambi Unesco Global Geopark.

Namun perjalanan itu terbayarkan oleh keindahan yang disuguhkan Merangin Jambi Unesco Global Geopark.

Bagi wisatawan yang ingin menginap, juga tersedia homestay. (Tribunjambi.com/Suci Rahayu PK)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BREAKINGNEWS: Lahan Masyarakat Dekat Komplek Perkantoran Bupati Tebo Terbakar, Api Belum Padam

Baca juga: Tingkatkan Partisasi Politik, KPU Provinsi Jambi Akan Nonton Bareng Film Garapan KPU di UIN

Baca juga: Perbaikan Jalan Sebabkan Kemacetan, Warga Sridadi Blokir Jalan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved