Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 178-179, Kurikulum Merdeka, Mengingat dan Memahami
Berikut Adalah Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 178-179,Kurikulum Merdeka, 1. Faktor yang menyebabkan penyebaran penyakit berbasis lingkungan menjad
Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut Adalah Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 178-179,Kurikulum Merdeka
Jawaban:
Mengingat dan Memahami
1. Faktor yang menyebabkan penyebaran penyakit berbasis lingkungan menjadi lebih mudah tersebar:
Adanya perubahan iklim yang menyebabkan meningkatnya suhu dan curah hujan, sehingga patogen lebih mudah berkembang biak.
Peningkatan mobilitas manusia dan hewan, sehingga patogen dapat menyebar lebih cepat.
Peningkatan populasi, sehingga semakin banyak orang yang rentan terhadap penyakit.
2. Mengapa penghijauan hutan yang rusak (reforestasi) merupakan salah satu cara mengatasi pemanasan global?
Hutan memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Dengan merehabilitasi hutan yang rusak, maka jumlah karbon dioksida yang dapat diserap akan meningkat, sehingga dapat membantu mengurangi efek pemanasan global.
Mengaplikasikan
3. Menurut pendapat saya, reaktor B akan menghasilkan gas metana paling banyak.
Hal ini dikarenakan bakteri Methanobacterium sp adalah bakteri anaerobik, yaitu bakteri yang dapat hidup tanpa oksigen. Dalam tabung B yang ditutup rapat, tidak ada oksigen yang masuk, sehingga bakteri Methanobacterium sp dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik.
Menalar
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung:
Faktor biologi, seperti varietas tanaman, kondisi tanah, dan hama penyakit.
Faktor iklim, seperti curah hujan, suhu, dan kelembaban.
Faktor manusia, seperti teknik budidaya, penggunaan pupuk dan pestisida, serta ketersediaan air.
b. Pada tahun 1970 dan 1980, infeksi patogen menurunkan produktivitas tanaman jagung.
Hal ini terlihat dari grafik produksi jagung yang mengalami penurunan pada tahun-tahun tersebut. Infeksi patogen dapat menyebabkan tanaman jagung menjadi sakit dan mati, sehingga tidak dapat menghasilkan biji.
c. Kekeringan dapat menurunkan produktivitas tanaman jagung dengan cara:
Menghambat pertumbuhan tanaman, karena tanaman tidak mendapatkan cukup air untuk fotosintesis.
Menyebabkan tanaman menjadi stres, sehingga rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Mengurangi hasil panen, karena tanaman tidak dapat menghasilkan biji yang berkualitas.
d. Perubahan iklim dapat mempengaruhi produktivitas tanaman jagung dengan cara:
Menyebabkan kekeringan dan banjir, yang dapat merusak tanaman dan menurunkan hasil panen.
Menyebabkan peningkatan suhu, yang dapat membuat tanaman menjadi stres dan rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Menyebabkan perubahan pola cuaca, yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
e. Jika pemanasan global tidak ditangani secara cermat, maka produksi tanaman jagung akan semakin menurun.
Hal ini dikarenakan pemanasan global akan menyebabkan perubahan iklim yang semakin ekstrem, seperti kekeringan, banjir, dan peningkatan suhu. Perubahan iklim ini akan semakin mempersulit pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung, sehingga dapat menurunkan hasil panen.
Berikut adalah beberapa dampak yang akan terjadi terhadap produksi tanaman jagung jika pemanasan global tidak ditangani secara cermat:
Produksi jagung akan menurun, sehingga dapat menyebabkan kekurangan pangan.
Harga jagung akan meningkat, sehingga dapat menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan pangan.
Ketahanan pangan nasional akan menurun, sehingga Indonesia akan lebih rentan terhadap krisis pangan.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan untuk mengatasi pemanasan global, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan upaya konservasi lingkungan.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 174, Kurikulum Merdeka
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 169, Kurikulum Merdeka
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 111-112, Hati-hati Tukang Tipu
Disclaimer
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.
Sumber Buku:
Cece Sutia,dkk,
Penerbit
Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
https://buku.kemdikbud.go.id
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 60 : Perubahan Wujud Zat |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 52, Kurikulum Merdeka: Pencernaan Protein |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 38 : Lalu Lintas |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris SMP Kelas 9 Halaman 36 : Worksheet 1.4 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 252, Menuntut Ilmu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.